UU CIPTA KERJA

Jokowi Minta PP dan Perpres Turunan UU Cipta Kerja Rampung Sebulan

Muhamad Wildan | Kamis, 08 Oktober 2020 | 10:21 WIB
Jokowi Minta PP dan Perpres Turunan UU Cipta Kerja Rampung Sebulan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan) berbincang dengan (dari kiri) Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang seusai menyampaikan keterangan pers terkait penjelasan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (7/10/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo menargetkan penyelesaian seluruh aturan turunan UU Cipta Kerja, baik peraturan presiden (Perpres) maupun peraturan pemerintah (PP), dalam waktu 1 bulan.

Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto terdapat sekitar 35 hingga 40 PP serta 5 Perpres yang harus diterbitkan. Presiden Joko Widodo, sambung Airlangga, meminta agar penerbitan aturan bisa dilakukan secara cepat.

“Ini presiden meminta diselesaikan dalam waktu 1 bulan. Meskipun perundang-undangan membolehkan 3 bulan, target yang diberikan oleh presiden adalah 1 bulan," ujar Airlangga, Rabu (7/10/2020).

Baca Juga:
Pemerintah Klaim PPN Tak Bakal Tekan Daya Saing Indonesia

Dalam Pasal 185 UU Cipta Kerja mengamanatkan penetapan PP dan Perpres sebagai aturan pelaksanaan wajib dilakukan paling lama 3 bulan sejak UU mulai berlaku. PP yang mengatur norma, standar, prosedur, dan kriteria perizinan berusaha juga wajib ditetapkan paling lama 3 bulan.

Peraturan pelaksanaan dari UU yang telah mengalami perubahan berdasarkan UU Cipta Kerja dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan UU Cipta Kerja. Ketentuan pelaksanaan itu juga wajib disesuaikan paling lama 3 bulan.

Pada Pasal 181 UU Cipta Kerja juga mengamanatkan semua peraturan perundang-undangan di bawah UU yang bertentangan dengan UU Cipta Kerja harus diharmonisasi dan disinkronisasi oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga:
Kepastian PPN 12% dan PPh Final UMKM, Pemerintah Umumkan Senin Besok

Apabila produk hukum di bawah UU yang bertentangan adalah peraturan daerah maka harmonisasi dan sinkronisasi dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Adapun ketentuan terkait dengan harmonisasi dan sinkronisasi ketentuan peraturan perundang-undangan, baik pada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, akan diatur melalui PP. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

08 Oktober 2020 | 11:52 WIB

#MariBicara, kejar target waktu tersebut, semoga tidak pengaruhi kualitas Peraturan turunan undang-undang yang dibuatnya.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 20 Desember 2024 | 14:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Petisi Penolakan Kenaikan Tarif PPN, Begini Respons Airlangga

Selasa, 17 Desember 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Naik ke 12%, Inflasi Diperkirakan Hanya Naik 0,3 Poin Persen

Sabtu, 14 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim PPN Tak Bakal Tekan Daya Saing Indonesia

Jumat, 13 Desember 2024 | 19:05 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kepastian PPN 12% dan PPh Final UMKM, Pemerintah Umumkan Senin Besok

BERITA PILIHAN
Minggu, 29 Desember 2024 | 15:45 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Pedagang Emas Digital Harus Punya 10 Kg Emas Fisik untuk Transaksi

Minggu, 29 Desember 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Banyak Dikritik Soal PPN 12 Persen, Respons Prabowo: Biasalah

Minggu, 29 Desember 2024 | 15:00 WIB KILAS BALIK 2024

Agustus 2024: Aturan Akses Informasi Keuangan untuk Perpajakan Diubah

Minggu, 29 Desember 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Beri Klarifikasi, Tidak Bakal Ada Pajak Khusus Janda atau Duda

Minggu, 29 Desember 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo Tegaskan Komitmen Perangi Korupsi dan Pengelakan Pajak

Minggu, 29 Desember 2024 | 12:30 WIB KABUPATEN SUBANG

Konsolidasi Internal Kuat, Target Pajak Daerah Tercapai Lebih Cepat

Minggu, 29 Desember 2024 | 11:30 WIB PAJAK PENGHASILAN

2 Tarif PPh Final untuk Penghasilan atas Bunga Simpanan Koperasi

Minggu, 29 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

SPT Tahunan Pajak Karbon berdasarkan PMK 81/2024

Minggu, 29 Desember 2024 | 10:30 WIB PMK 81/2024

Batas Waktu Keputusan Angsuran/Penundaan Pembayaran Pajak Berubah