Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
With less than a month to go before the European Union enacts new consumer privacy laws for its citizens, companies around the world are updating their terms of service agreements to comply.
The European Union’s General Data Protection Regulation (G.D.P.R.) goes into effect on May 25 and is meant to ensure a common set of data rights in the European Union. It requires organizations to notify users as soon as possible of high-risk data breaches that could personally affect them.
JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan dana pengampunan pajak dengan skala besar akan masuk paling lambat di awal bulan September.
Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat menghadiri sosialisasi pengampunan pajak yang terakhir di Jiexpo Hall, Jakarta, Senin (1/08).
“Saya sudah banyak bertanya, mulai dari wajib pajak (WP) besar, menengah, hingga kecil. Mereka itu masih berhitung berapa yang akan mereka bayarkan, tapi saya yakin minggu ke-3 Agustus sampai awal September akan terserap dana dalam nominal yang besar,” kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, kendala perhitungan berapa jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh WP ternyata sudah menjadi kebingungan publik.
Untuk itu, Presiden Jokowi telah memberikan estimasi waktu yang diperlukan untuk WP menghitung jumlah nominalnya sepanjang waktu program tax amnesty berjalan.
“Hanya saja, semakin lama menghitung, maka tarif pengampunan pajak pun akan semakin tinggi,” katanya.
Kendati demikian, kendala tersebut tidak serta merta menjadi permasalahan yang cukup mengganggu bagi Jokowi. Ia tetap optimis program pengampunan pajak akan mencapai targetnya. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.