PENGAMPUNAN PAJAK

Jokowi: Awal September Bakal Masuk Dana Besar

Redaksi DDTCNews | Senin, 01 Agustus 2016 | 18:04 WIB
Jokowi: Awal September Bakal Masuk Dana Besar

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan dana pengampunan pajak dengan skala besar akan masuk paling lambat di awal bulan September.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat menghadiri sosialisasi pengampunan pajak yang terakhir di Jiexpo Hall, Jakarta, Senin (1/08).

“Saya sudah banyak bertanya, mulai dari wajib pajak (WP) besar, menengah, hingga kecil. Mereka itu masih berhitung berapa yang akan mereka bayarkan, tapi saya yakin minggu ke-3 Agustus sampai awal September akan terserap dana dalam nominal yang besar,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga:
Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Menurut Presiden, kendala perhitungan berapa jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh WP ternyata sudah menjadi kebingungan publik.

Untuk itu, Presiden Jokowi telah memberikan estimasi waktu yang diperlukan untuk WP menghitung jumlah nominalnya sepanjang waktu program tax amnesty berjalan.

“Hanya saja, semakin lama menghitung, maka tarif pengampunan pajak pun akan semakin tinggi,” katanya.

Kendati demikian, kendala tersebut tidak serta merta menjadi permasalahan yang cukup mengganggu bagi Jokowi. Ia tetap optimis program pengampunan pajak akan mencapai targetnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 01 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Senin, 25 November 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

Jumat, 22 November 2024 | 09:11 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kebijakan Prabowo Naikkan PPN dan Tax Amnesty, Kejar Tambahan Modal?

Rabu, 20 November 2024 | 08:40 WIB BERITA PAJAK HARI INI

RUU Pengampunan Pajak untuk Dukung Visi dan Misi Pemerintahan Baru

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?