KERJA SAMA PERDAGANGAN

Jokowi akan Perluas Fasilitas Pembebasan Bea Masuk Produk Palestina

Redaksi DDTCNews | Senin, 24 Oktober 2022 | 14:01 WIB
Jokowi akan Perluas Fasilitas Pembebasan Bea Masuk Produk Palestina

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Perdana Menteri Palestina Mohammad IM Shtayyeh memeriksa pasukan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

BOGOR, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri Palestina Mohammad I.M. Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (24/10/2022). Salah satu poin pembicaraan kedua kepala negara adalah penguatan kerja sama perdagangan.

Jokowi menyampaikan nilai perdagangan Indonesia-Palestina sepanjang semester I/2022 mengalami kenaikan 21,28% (year on year). Guna mendukung peningkatan volume kerja sama, Indonesia berencana memperluas pembebasan bea masuk terhadap produk-produk yang diimpor dari Palestina.

"Saat ini telah dibebaskan bea masuk atas kurma dan zaitun dari Palestina, dan akan diteruskan utnuk produk-produk lain," kata Jokowi dalam keterangan resminya.

Baca Juga:
Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Pemberian fasilitas pembebasan bea masuk atas produk dari Palestina, ujar Jokowi, merupakan wujud dukungan Indonesia kepada Palestina sebagai 'sahabat dekat'. Perlu diingat, Palestina merupakan salah satu negara pertama di dunia yang mengakui kedaulatan Indonesia.

Sementara itu, PM Shtayyeh mengapresiasi sambutan yang diberikan pemerintah Indonesia. Terkait dengan kerja sama perdagangan, Shtayyeh menilai bukan hanya manfaat ekonomi saja yang diperoleh, tetapi juga menunjukkan dukungan nyata pemerintah Indonesia kepada rakyat Palestina. Selain perdagangan, Palestina juga berharap adanya kunjungan wisatawan warga Indonesia.

Shttayyeh juga mendukung peran Indonesia dalam Presidensi G-20 tahun ini. Palestina, ujar Shtayyeh, mendukung suara Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia.

"Semoga Indonesia sukses menyelenggarakan G-20 tersebut dan kami berharap Indonesia bisa sampaikan pesan dukungan kepada Palestina di forum tersebut," kata Shtayyeh. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Minggu, 22 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Daya Saing RI saat Tarif PPN Jadi 12 Persen, Ini Kata Kepala BKF

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan