KOTA MANADO

Jelang Tutup Tahun, Setoran Pajak Dikebut

Redaksi DDTCNews | Rabu, 06 Desember 2017 | 12:00 WIB
Jelang Tutup Tahun, Setoran Pajak Dikebut

MANADO, DDTCNews - Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi (BP2R) Kota Manado, Sulawesi Utara kerja ekstra jelang tutup tahun 2017. Pasalnya, sejumlah setoran pajak belum mencapai target yang telah ditetapkan.

Pajak reklame dan hiburan menjadi sorotan karena belum memenuhi ekspektasi. Berdasarkan data yang dilansir manadopostonline.com, Selasa (5/12), realisasi pajak hiburan masih memiliki selisih Rp2 miliar dari target Rp11,5 miliar. Hingga saat ini realisasi setoran pajak hiburan sebesar Rp9,5 miliar. Pun dengan pajak reklame, targetnyasebesar Rp8,2 miliar tetapi kurang dari satu bulan di tahun ini realisasinya sebesar Rp6,9 miliar atau 89% dari target.

Menyikapi hal tersebut, Kepala BP2R Kota Manado Harke Tulenan menyiapkan sejumlah cara agar target setoran pajak dapat tercapai tahun ini. Salah satunya adalah terjun langsung ke lapangan dan menagih wajib pajak untuk membayar kewajibannya.

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

“Kami akan kejar terus sampai capai target,” tegasnya.

Harke menyatakan mekanisme jemput bola ini untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak. Pihaknya pertama kali datang untuk memberikan surat kepada wajib pajak yang berisi jumlah tagihan yang harus dibayarkan. Bila membandel maka, BP2R akan ada sanksi yang menanti.

“Karena masih banyak reklame yang dipajang di jalan-jalan belum memenuhi kewajibannya Begitu juga tempat hiburan, kami siapkan sanksi bagi para penunggak pajak,” kata Harke.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Manado Mor Bastiaan optimis target Pendapatan Asli Daerah yang ditargetkan bisa dicapai tahun ini termasuk penerimaan dari sektor pajak. Menurutnya, akan ada evaluasi bagi perangkat daerah yang tidak bisa mencapai target yang telah ditetapkan.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:30 WIB KOTA SERANG

Kejar Pendapatan Daerah, Kota Ini Bakal Bentuk Tim Intelijen Pajak

Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Transisi Pemerintahan Berjalan, DJP Fokus Amankan Penerimaan Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN