KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Jamin Harga Bapok Bakal Stabil

Redaksi DDTCNews | Senin, 05 Desember 2022 | 12:45 WIB
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Jamin Harga Bapok Bakal Stabil

Perajin membuat tempe berbahan kedelai impor di sentra industri tahu dan tempe di Sanan, Malang, Jawa Timur, Senin (21/11/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah memastikan tingkat inflasi pada akhir tahun ini bakal terjaga. Pengawasan harga bahan pangan dilakukan secara terintegrasi antara pemerintah daerah dan pusat.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan sepanjang peringatan Natal dan Tahun Baru nanti harga bahan pokok secara umum akan stabil dengan pasokan yang terjamin.

"Saya sudah cek ke berbagai daerah dan mengecek harga serta pasokan barang kebutuhan pokok. Secara umum harga barang kebutuhan pokok stabil dan pasokannya cukup," jelas Zulkifli dalam keterangan pers, dikutip Senin (5/12/2022).

Baca Juga:
Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Mendag menambahkan, sistem pengawasan harga dan pasokan bahan pokok berjalan dengan baik. Jika ada gejolak harga, ujarnya, pemerintah akan langsung bertindak dengan memberikan subsidi, baik untuk harga atau biaya logistik.

"Pemerintah menjamin ketersediaan barang pokok dan jika ada kenaikan harga, langsung disubsidi melalui pemda," kata Zulkifli.

Zulkifli juga mengaku telah menerima aduan dari masyarakat, termasuk soal pengurusan izin impor produk holtikultura. Mendag meminta importir agar memenuhi seluruh persyaratan sesuai aturan dan mengutamakan impor komoditas yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri.

Baca Juga:
Bingkisan Natal Tidak Kena Pajak Natura Asalkan Penuhi Ketentuan Ini

"Produk hortikultura yang mampu kita hasilkan tidak perlu impor. Utamakan buah-buahan dan sayur-sayuran lokal. Buah yang sudah ada di dalam negeri tidak perlu impor," kata mendag.

Untuk mengantisipasi kekurangan pasokan, ujar mendag, pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor 300.000 ton kedelai dari negara produsen secara langsung. Pasokan ini akan dijual dengan harga Rp11.000 per kg jika harga impornya mencapai Rp12.000 per kg. Dengan begitu, perajin tahu dan tempe bisa mendapatkan kedelai dengan harga terjangkau melalui Bulog.

"Kemendag juga memastikan masyarakat masih bisa membeli minyak goreng curah dan kemasan dengan harga Rp14.000 per liter," kata mendah. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 14:30 WIB APARATUR SIPIL NEGARA

Jelang Natal, Pegawai DJP Diminta Tidak Terima Gratifikasi

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak