ADMINISTRASI PAJAK

Jelang Deadline SPT Badan, DJP Tegaskan Seluruh Layanan Pajak Gratis

Redaksi DDTCNews | Rabu, 27 April 2022 | 17:30 WIB
Jelang Deadline SPT Badan, DJP Tegaskan Seluruh Layanan Pajak Gratis

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menegaskan seluruh layanan perpajakan yang disediakan otoritas bebas dari biaya.

DJP mengimbau wajib pajak untuk tidak memberikan hadiah atau pemberian uang/barang termasuk bingkisan parsel/hampers lebaran dan sejenisnya yang dapat diidentifikasi sebagai gratifikasi atau suap.

"Dukung DJP tetap berintegrasi dengan tidak memberikan gratifikasi dalam bentuk apapun," tulis DJP dalam akun Instagram resminya @ditjenpajakri, Rabu (27/4/2022).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Sebagai informasi, deadline lapor Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan 2021 pajak penghasilan (PPh) bertepatan pada 30 April 2022. Keputusan ini untuk memastikan bahwa meski ada cuti bersama dan hari libur nasional, tidak ada toleransi waktu bagi wajib pajak badan untuk lapor SPT Tahunan 2021.

"Batas waktu penyampaian SPT untuk PPh Wajib Pajak Badan adalah paling lama 4 bulan setelah akhir tahun pajak. Untuk wajib pajak dengan periode tahun buku Januari-Desember. Batas akhir penyampaian SPT Tahunan PPh Badan tahun pajak 2021 adalah 30 April 2022," tulis DJP dalam PENG-9/PJ.09/2022.

Untuk itu, DJP meminta agar wajib pajak badan tepat waktu lapor SPT Tahunan agar terhindar dari denda administrasi akibat keterlambatan.

Baca Juga:
Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

"Wajib pajak tetap dapat melaporkan SPT Tahunan secara daring melalui e-filing, e- form, dan e-SPT di laman www.pajak.go.id atau aplikasi penyedia jasa aplikasi perpajakan (PJAP) di laman PJAP masing-masing sampai dengan 30 April 2022," kata DJP.

Adapun pelayanan tatap muka di seluruh kantor pajak akan berakhir pada 28 April 2022. Pelayanan tatap muka yang dimaksud antara lain di kantor pelayanan pajak (KPP), kantor pelayanan, penyuluhan, dan konsultasi perpajakan (KP2KP).

Kendati demikian, wajib pajak dapat memanfaatkan layanan konsultasi perpajakan pada 29 dan 30 April 2022, secara terbatas melalui saluran komunikasi KPP dan KP2KP yang dapat dilihat di laman pajak.go.id/unit-kerja, serta layanan live chat di laman www.pajak.go.id. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Audina Pramesti 27 April 2022 | 23:42 WIB

Adanya pengenaan sanksi administrasi berupa denda bagi wajib pajak yang tidak menyampaikan SPT sesuai jangka waktu dimaksudkan untuk kepentingan tertib administrasi perpajakan serta untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban penyampaian surat pemberitahuan.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja