PELAPORAN SPT TAHUNAN

Jelang Batas Akhir Lapor SPT, Dirjen Pajak Pantau Pelayanan KPP

Redaksi DDTCNews | Kamis, 29 Maret 2018 | 11:28 WIB
Jelang Batas Akhir Lapor SPT, Dirjen Pajak Pantau Pelayanan KPP

JAKARTA, DDTCNews – Tinggal menghitung hari jelang batas akhir penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi pada 31 Maret 2018. Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Robert Pakpahan menyambangi sejumlah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk memantau kesiapan kantor pajak melayani penyampaian SPT pada hari ini, Kamis (29/3).

Kantor pajak pertama yang disambangi adalah KPP Wajib Pajak Besar yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Di kantor pajak ini, Robert memantau sejumlah pelayanan pajak secara saksama.

Secara bertahap orang nomor satu di otoritas pajak RI itu mulai menyambangi pos pelayanan untuk wajib pajak orang pribadi di lantai 1. Kemudian berlanjut pada pelayanan untuk wajib pajak badan dilantai 2 dan 4. Ia juga turut memantau pelayanan petugas pajak dalam pengisian SPT secara e-filing.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

"Kami cukup happy melihat kesadaran masyarakat dalam menyampaikan SPTmeningkat," katanya.

Selain itu, Robert mengimbau agar masyarakat yang punya kewajiban menyampaikan SPT dapat segera melaksanakan pelaporan. Pasalnya, pelayanan pajak akan tetap buka pada hari Sabtu, 31 Maret untuk melayani penyampaian SPT di hari terakhir.

"Semua KPP buka dan bank yang menerima pembayaran pajak juga buka di hari Jumat dan Sabtu," ungkapnya.

Baca Juga:
Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Tidak hanya sekedar membuka layanan di akhir pekan. Pelayanan pajak di hari terakhir penyampaian SPT juga akan beroperasi secara fleksibel.

"Kan Sabtu itu fleksibel. Jadi kita buka sampai terlayani semuanya mulai dari jam 8 pagi. Terlebih sekarang penyampaian SPT menggunakan internet jadi bukan hal yang susah. Kalau sudah ada EFIN dan password sudah bisa," tutupnya.

Pemantauan ini tidak hanya berhenti di KPP Wajib Pajak Besar. Berdasarkan agenda, pemantauan akan berlanjut ke KPP Setiabudi dan pada hari terakhir, Sabtu (31/3) akan menyambangi KPP Menteng II Jakarta. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Selasa, 08 Oktober 2024 | 11:30 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Program Business Development Services (BDS) dari DJP?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN