KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Jelang Akhir Jabatan, Jokowi Bakal Restui Pembentukan 6 KEK Baru

Muhamad Wildan | Rabu, 25 September 2024 | 15:30 WIB
Jelang Akhir Jabatan, Jokowi Bakal Restui Pembentukan 6 KEK Baru

Foto udara pembangunan data center di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (29/8/2024). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan hingga saat ini ada 10 data center yang didirikan di KEK NDP tersebut diantaranya sembilan dalam tahap pembangunan dan satu data center masih tahap komitmen proyek. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menyetujui usulan pembentukan 6 KEK baru.

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto selaku ketua Dewan KEK mengatakan akan persetujuan akan diteruskan ke presiden untuk ditetapkan dalam peraturan pemerintah (PP).

Baca Juga:
Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

"Semua usulan KEK ini akan segera disiapkan regulasinya dan kami menargetkan PP terkait dapat rampung pada pekan kedua Oktober 2024," kata Airlangga, dikutip Rabu (25/9/2024).

Enam KEK yang disetujui antara lain, pertama, KEK Industri Halal Sidoarjo. KEK ini ditargetkan menjadi pusat industri halal Indonesia yang mampu menyerap investasi senilai Rp97,8 triliun dan 317.670 tenaga kerja.

Kedua, KEK Batuta Chemical Industrial Park (BCIP) yang akan berfokus pada sektor manufaktur. KEK ini ditargetkan mampu menyerap investasi senilai Rp61,51 triliun dan 432.964 tenaga kerja.

Baca Juga:
Dorong Transaksi Saham, Senat Filipina Setujui Penurunan Tarif Pajak

Ketiga, KEK Patimban yang nantinya bakal berfokus pada pengolahan hilirisasi petrokimia, baterai EV, dan semikonduktor, logistik dan distribusi, serta pengembangan energi. Realisasi investasi di KEK Patimban ditargetkan mencapai Rp141,6 triliun, sedangkan tenaga kerja yang diserap diharap bisa mencapai 156.154 orang.

Keempat, KEK Subang yang berfokus pada produksi dan perakitan mobil listrik. KEK Subang diharapkan mampu menyerap investasi senilai Rp134,59 triliun dan mempekerjakan 95.139 tenaga kerja.

Kelima, Dewan Nasional KEK menyetujui usulan KEK Mangkupadi yang berfokus pada sektor manufaktur. Investasi di KEK ini ditargetkan mencapai Rp504 triliun, sedangkan tenaga kerja yang diserap diharapkan mencapai 140.796 orang.

Keenam, Dewan Nasional KEK juga menyetujui KEK Kawasan Industri Terpadu Batang. Realisasi investasi pada KEK Kawasan Industri Terpadu Batang ditargetkan mencapai Rp130,3 triliun, sedangkan tenaga kerja yang diserap ditargetkan mencapai 325.651 orang. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan