KPP PRATAMA KUPANG

Jangkau Wajib Pajak, KPP Ini Adakan Layanan Luar Kantor

Redaksi DDTCNews | Minggu, 26 Desember 2021 | 08:30 WIB
Jangkau Wajib Pajak, KPP Ini Adakan Layanan Luar Kantor

Ilustrasi.

KUPANG, DDTCNews – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggencarkan metode layanan di luar kantor pada akhir tahun fiskal 2021.

Kepala KPP Pratama Kupang Ni Dewa Agung Ayu Liana Dewi mengatakan cakupan wilayah kerja KPP sangat luas mencakup 1 kota dan 4 kabupaten. Menurutnya, pelayanan luar kantor menjadi solusi menjangkau wajib pajak.

"Wilayah kerja KPP mencakup 1 kota dan 4 kabupaten yang terpisah menjadi beberapa pulau. KPP tidak memiliki unit vertikal di Pulau Sabu, jadi wajib pajak harus menyeberang laut untuk bisa sampai ke kantor pajak," katanya, dikutip pada Minggu (22/12/2021).

Baca Juga:
Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Ayu memastikan wajib pajak akan mendapatkan banyak manfaat dari layanan yang disediakan KPP. Selain itu, lanjutnya, proses bisnis layanan di luar kantor juga menjadi upaya mengamankan target penerimaan pajak 2021.

Selain konsultasi, layanan luar kantor yang disediakan KPP di antaranya seperti pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), pembuatan kode billing, asistensi pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) dan lain sebagainya.

"Pos pelayanan ini memberikan kesempatan kepada wajib pajak di Sabu Raijua mendapatkan layanan perpajakan secara tatap muka. Karena saat ini dilakukan di masa pandemi, pemberian layanan kami lakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," tutur Ayu.

Baca Juga:
Aktivasi Akun PKP, Pengusaha Sparepart Mobil Didatangi Petugas Pajak

Dia menambahkan layanan luar kantor melengkapi metode daring yang selama ini dilakukan oleh KPP. Adapun layanan daring masih bisa diakses oleh wajib pajak jika tidak memungkinkan datang ke pos layanan atau datang ke KPP secara langsung.

"Hingga saat ini layanan perpajakan secara daring masih dapat digunakan oleh wajib pajak KPP Pratama Kupang, terutama bagi mereka yang memiliki kendala akses ke kantor pajak," ujarnya seperti dilansir lintasntt.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 12:30 WIB KP2KP SENGKANG

Aktivasi Akun PKP, Pengusaha Sparepart Mobil Didatangi Petugas Pajak

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Pembuatan Faktur Pajak Barang Non-Mewah di e-Faktur oleh PKP Tertentu

BERITA PILIHAN
Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

PMK 115/2024 Berlaku, Penagihan Kepabeanan dan Cukai Bakal Lebih Mudah

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Pembuatan Faktur Pajak Barang Non-Mewah di e-Faktur oleh PKP Tertentu

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:30 WIB PERMENDAG 27/2024

Aturan Baru Berlaku! LNSW Ingatkan Pemilik Kargo soal Kewajiban PAB

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Kebijakan Harga Gas Bumi Kerek Setoran Pajak Perusahaan

Minggu, 26 Januari 2025 | 08:30 WIB PROVINSI LAMPUNG

Ribuan Kendaraan WP Badan Nunggak Pajak, Pemprov Gencarkan Penagihan

Minggu, 26 Januari 2025 | 08:00 WIB PMK 114/2024

DJBC Pertegas Aturan Teknik Sampling pada Audit Kepabeanan dan Cukai