KANWIL DJP JAWA TIMUR I

Jamin Kualitas Pemeriksaan Pajak, Kanwil DJP Bentuk Tim Satgas

Redaksi DDTCNews | Kamis, 05 Agustus 2021 | 16:30 WIB
Jamin Kualitas Pemeriksaan Pajak, Kanwil DJP Bentuk Tim Satgas

Kepala Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jawa Timur I John Hutagaol dalam talk show perpajakan bertajuk Kupas Tuntas Manfaat dan Kegunaan Pemeriksaan Pajak, Kamis (5/8/2021).

SURABAYA, DDTCNews - Kualitas pemeriksaan pajak menjadi faktor penting untuk meningkatkan kepastian hukum bagi wajib pajak.

Kepala Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jawa Timur I John Hutagaol mengatakan pemeriksaan pajak memerlukan persetujuan bertahap. Menurutnya, pada level Kanwil terdapat satgas yang bertugas menilai setiap usulan pemeriksaan yang datang dari semua unit vertikal.

"Untuk menjaga kualitas pemeriksaan pajak dari level pratama dan madya maka Kanwil DJP Jatim I membuat satgas dengan tugas mereviu setiap usulan sebelum disetujui atau diteruskan ke Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan di kantor pusat," katanya, Kamis (5/8/2021).

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Dalam talk show perpajakan bertajuk Kupas Tuntas Manfaat dan Kegunaan Pemeriksaan Pajak, John menjelaskan fokus kerja tim satgas utamanya akan mereviu kegiatan pemeriksaan khusus yang diajukan oleh KPP tingkat pratama dan madya. Usulan pemeriksaan berjenjang menjadi bagian dari upaya DJP meningkatkan proses bisnis pemeriksaan.

Selain itu, kanwil juga meningkatkan kerja sama dan koordinasi antara fungsional pemeriksa, kasi pengawasan dan AR pada setiap unit vertikal kantor pajak. Menurutnya, tiga komponen tersebut memiliki peran penting dalam proses bisnis pemeriksaan kepada wajib pajak.

"Jadi komunikasi itu penting agar ada sinergi dalam meningkatkan pemeriksaan pajak," tuturnya.

Baca Juga:
Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

John menambahkan wajib pajak tidak perlu takut menghadapi pemeriksaan. Banyak manfaat yang justru akan didapatkan wajib pajak. Pertama, wajib pajak mengetahui aspek yang perlu diperbaiki dalam memenuhi kewajiban perpajakan seperti pembukuan, catatan, dan pelaporan SPT.

Melalui pemeriksaan tersebut, wajib pajak juga mendapatkan kepastian hukum atas status kewajiban perpajakannya. Dengan demikian, kepatuhan formal dan material dapat makin meningkat setelah dilakukan pemeriksaan oleh DJP.

"Tentunya ada lesson learn yang bisa didapatkan wajib pajak dengan pengalaman pernah diperiksa sehingga nantinya kepatuhan menjadi lebih baik lagi," ujarnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN