KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Stabilitas, KSSK Waspadai Dua Faktor Ini

Redaksi DDTCNews | Rabu, 24 April 2019 | 18:03 WIB
Jaga Stabilitas, KSSK Waspadai Dua Faktor Ini

Menkeu Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews - Rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan kondisi sistem keuangan terkendali. Namun, sejumlah faktor risiko menjadi perhatian pemangku kebijakan untuk mengarungi kuartal II/2019.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan hasil rapat KSSK menyimpulkan kondisi perekonomian secara keseluruhan terpantau normal. Kontes politik yang berlangsung aman juga menjadi faktor yang menjaga stabilitas sistem keuangan.

"KSSK mencermati beberapa potensi risiko, baik dari faktor eksternal dan sisi domestik dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan," katanya dalam konferensi pers KSSK di Kantor Kemenkeu, Selasa (23/4/2019).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Lebih lanjut, Sri Mulyani memaparkan risiko dari faktor eksternal adalah melambatnya perekonomian global. Risiko dari faktor luar ini ialah pelemahan pertumbuhan ekonomi dan juga ditambah dengan penurunan volume perdagangan dunia.

Aroma melandainya ekonomi dunia tersebut tercermin dari pertemuan IMF dan Bank Dunia pada dua pekan lalu. Aspek ini menurutnya harus mulai dimitigasi untuk mejaga perekonomian nasional tetap stabil.

"Kita rekam dan lihat bahwa pembahasan perekonomian menunjukan tendesi pelemahan dan juga penurunan volume perdagangan dunia," ungkapnya.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Kemudian dari faktor domestik, faktor yang diwaspadai oleh KSSK ialah menjaga pertumbuhan ekonomi. Resep menggenjot roda perekonomian lebih cepat tersebut tidak lain dengan memacu investasi dan ekspor.

"Kondisi global yang tengah melemah, maka KSSK akan terus perkuat koordinasi kebijakan fiskal, moneter, makro dan mikro prudensial serta penjaminan simpanan untuk jaga stabilitas ekonomi dan topang momentum pertumbuhan ekonomi," imbuhnya. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN