SELEKSI GUBERNUR BANK INDONESIA

Ini Sosok Calon Tunggal Gubernur BI Usulan Jokowi

Redaksi DDTCNews | Rabu, 28 Maret 2018 | 12:00 WIB
Ini Sosok Calon Tunggal Gubernur BI Usulan Jokowi

JAKARTA, DDTCNews – Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo mengajukan satu nama alias calon tunggal untuk posisi Gubernur Bank Indonesia ke DPR. Orang itu ialah Perry Warjiyo yang saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur BI.

Setelah masa reses DPR, akhirnya hari ini, Rabu (28/3) Komisi XI menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk calon tunggal gubernur bank sentral tersebut.

Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Marcus Mekeng mengatakan agenda akan dimulai dengan pemaparan dari Perry. Untuk kemudian diputuskan apakah DPR menerima atau menolak usulan Presiden tersebut.

Baca Juga:
BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

"Tes ini diawali dengan pemaparan visi, misi dan strategi dari Perry. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari anggota Komisi XI," katanya.

Seperti yang diketahui, Perry Warjiyo merupakan sosok internal di BI dan telah puluhan tahun bergelut dengan urusan moneter.

Pria kelahiran Sukaharjo, 25 Februari 1959 ini tercatat memiliki karier yang panjang di Bank Indonesia sejak tahun 1984, khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta kepala Biro Gubernur.

Baca Juga:
Jaga Daya Beli Saat PPN Naik, BI Diminta Turunkan Suku Bunga Acuan

Sebelum menjadi Deputi Gubernur, dia pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk perumusan kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional di BI. Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI.

Selain itu, lulusan Universitas Gajah Mada pada tahun 1982 punya karier cemerlang di luar BI. Tercatat, ia pernah menduduki posisi penting selama dua tahun sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF), mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.

Dari sisi akdemis, Perry tercatat sebagai dosen Pascasarjana di Universitas Indonesia di bidang Ekonomi Moneter dan Ekonomi Keuangan Internasional, di samping sebagai dosen tamu di sejumlah universitas.

Gelar Master dan PhD di bidang Moneter dan Keuangan Internasional diperoleh dari Lowa State University, AS, masing-masing pada tahun 1989 dan 1991. Perry Warjiyo telah menulis dan mempublikasikan sejumlah buku, jurnal, dan makalah di bidang ekonomi, moneter, dan isu-isu internasional. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 19 Desember 2024 | 09:43 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

Kamis, 05 Desember 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

Jaga Daya Beli Saat PPN Naik, BI Diminta Turunkan Suku Bunga Acuan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Prabowo: Indonesia Disegani karena Tidak Pernah Gagal Bayar Utang

Rabu, 20 November 2024 | 17:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

AS Bakal Kenakan Bea Masuk Tinggi dan Potong Pajak, Ini Kata BI

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jamin Stimulus Ekonomi Efektif, Birokrasi Penyaluran Perlu Dipermudah

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Reformasi Berkelanjutan DJBC, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tahun Baru, PTKP Baru? Catatan bagi yang Baru Menikah atau Punya Anak

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Diterapkan 1 Januari 2025, PKP Perlu Ajukan Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi