PIDATO PRESIDEN

Ini Fokus Percepatan Pembangunan Jokowi

Redaksi DDTCNews | Rabu, 17 Agustus 2016 | 17:02 WIB
Ini Fokus Percepatan Pembangunan Jokowi

Presiden Jokowi (Foto: Setkab)

JAKARTA, DDTCNews – Di tahun kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo ini, pemerintah bertekad melakukan percepatan pembangunan melalui berbagai terobosan yang ditujukan untuk menuntaskan persoalan kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan sosial di Indonesia.

Presiden meniliai di era kompetisi global yang semakin kuat, pembangunan infrastruktur fisik saja belum mampu menyelesaikan berbagai persoalan tersebut. Presiden menegaskan pemerintah menaruh perhatian besar pada 4 aspek strategis.

Pertama, mempercepat reformasi hukum guna memberikan kepastian dan memenuhi rasa keadilan masyarakat, serta terus mendorong reformasi birokrasi untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih prima,

Baca Juga:
Dana Pemulihan Ekonomi Nasional 2021 Tembus Rp356 T, Ini Perinciannya

“Bagian penting dari ini adalah reformasi dalam institusi Polri dan Kejaksaan. Reformasi yang menyeluruh dari hulu ke hilir. Bukan reformasi tambal sulam,” tutur Presiden saat menyampaikan pidato kenegaraan di Jakarta, Selasa (16/8).

Kedua, merombak manajemen anggaran pembangunan. Presiden meminta kepada semua pihak untuk bekerja dengan paradigma baru, yakni mengalokasikan anggaran hanya untuk program-program prioritas yang manfaatnya bisa dirasakan rakyat secara nyata.

Ketiga, membangun politik luar negeri yang baik. Pemerintah bisa mempercepat penjajakan berbagai kerja sama perdagangan internasional dengan diplomasi yang kuat. Pemerintah juga terus mendorong penyelesaian konflik internasional secara damai.

Baca Juga:
2021, Pemerintah Bidik Tingkat Kemiskinan pada Kisaran 9,2%-9,7%

Keempat, menjaga demokrasi, stabilitas politik, dan keamanan. Menurut Presiden, Indonesia tidak akan bisa maju, produktif dan menjadi bangsa pemenang apabila tidak menghargai azasi manusia dan terus dilanda gejolak politik.

“Energi kita sebagai bangsa akan habis untuk meredakan keriuhan politik dari pada melakukan lompatan-lompatan kemajuan,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 14 Agustus 2020 | 16:27 WIB RAPBN 2021 DAN NOTA KEUANGAN

Dana Pemulihan Ekonomi Nasional 2021 Tembus Rp356 T, Ini Perinciannya

Jumat, 14 Agustus 2020 | 16:15 WIB RAPBN 2021 DAN NOTA KEUANGAN

2021, Pemerintah Bidik Tingkat Kemiskinan pada Kisaran 9,2%-9,7%

Jumat, 14 Agustus 2020 | 15:38 WIB RAPBN 2021 DAN NOTA KEUANGAN

Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi 2021 Ditargetkan pada Kisaran 4,5%-5,5%

Jumat, 14 Agustus 2020 | 15:16 WIB RAPBN 2021 DAN NOTA KEUANGAN

2021, Jokowi Siapkan Insentif Pajak Dunia Usaha Hingga Rp20,4 Triliun

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN