PENERIMAAN PAJAK 2017

Ini Alasan DPR Optimis Target Pajak Tercapai

Redaksi DDTCNews | Rabu, 04 Januari 2017 | 18:13 WIB
Ini Alasan DPR Optimis Target Pajak Tercapai

JAKARTA, DDTCNews – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2017 telah menetapkan penerimaan pajak sebesar Rp1.307,06 triliun, yang diharapkan pemerintah dapat tercapai di tahun ini.

Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Soepratikno mengatakan target penerimaan pajak pada 2017 terlihat lebih realistis, tentunya dengan memerhatikan beberapa aspek pendukungnya dalam mencapai target tersebut.

“Lebih realistis, sehingga kemungkinan besar penerimaan pajak terhadap target APBN 2017 akan tercapai,” ujarnya saat dihubungi DDTCNews, Rabu (4/1).

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Ia menyebutkan ada sejumlah faktor yang cukup berperan dalam memenuhi target penerimaan pajak pada 2017. Salah satu faktor tersebut yaitu dengan adanya pertumbuhan ekonomi 2017 yang diproyeksikan lebih tinggi.

Pemerintah sempat memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 berada sekitar 5,1%. Proyeksi tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi pada 2016.

Adapun perbaikan harga sejumlah komoditas ekspor , kata Hendrawan, dirasa mampu mendorong penerimaan pajak lebih cepat. Mengingat, harga komoditas ekspor kini tengah melemah seiring dengan lemahnya kondisi perekonomian global yang juga melemah.

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Hendrawan menjelaskan penerimaan pajak pada 2017 juga akan digenjot oleh sejumlah perbaikan sistem yang tengah diperbaiki oleh pemerintah. Menurutnya perbaikan sistem ini dimaksudkan untuk semakin menekan kebocoran yang kerap terjadi belakangan ini.

Di sisi lain, Kepala Fiskal DDTC Fiscal Research B. Bawono Kristiaji memiliki proyeksi yang berbeda. Bawono menyatakan penerimaan pajak pada 2017 akan berada pada kisaran Rp1.226,09 triliun hingga Rp1.241,44 triliun, atau sekitar 94-95% dari target APBN 2017 sebesar Rp1.307,6 triliun. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:30 WIB KOTA SERANG

Kejar Pendapatan Daerah, Kota Ini Bakal Bentuk Tim Intelijen Pajak

Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Transisi Pemerintahan Berjalan, DJP Fokus Amankan Penerimaan Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja