(Dari kiri) Rektor UPN Veteran Jakarta Erna Hernawati menyerahkan plakat kepada Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Trisno Nugroho dalam seminar Strategi dan Regulasi Ekonomi Kreatif Digital: Investasi dan Alat Pembayaran Digital di UPN Veteran Jakarta. (Foto: Humas UPNVJ)
JAKARTA, DDTCNews—Perkembangan teknologi Internet dan revolusi industri 4.0 kian tidak bisa dipisahkan dari kehidupan, khususnya yang terkait dengan sektor ekonomi dan keuangan. Karena itu, kalangan kampus harus mempersiapkan diri menghadapi era tersebut .
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Trisno Nugroho mengatakan kehidupan manusia zaman sekarang sudah tidak bisa dipisahkan dengan teknologi. Penggunaan teknologi digital di bidang ekonomi dan keuangan juga semakin intens di berbagai sisi.
“Makin banyak orang memakai teknologi di bidang keuangan, makin banyak pula yang lebih tahu dan paham mengenai keuangan. Inilah hal yang harus dipersiapkan oleh kalangan kampus,” ujarnya dalam satu seminar di Auditorium UPN Veteran Jakarta, Kamis (21/02/2019)
Trisno mengungkapkan hal itu dalam seminar Strategi dan Regulasi Ekonomi Kreatif Digital: Investasi dan Alat Pembayaran Digital. Seminar tersebut, seperti dilansir www.upnvj.ac.id, digelar dalam rangka Dies Natalis ke-26 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta.
Turut hadir dalam seminar itu antara lain Rektor UPN Veteran Jakarta Erna Hernawati dan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prasetyo Hadi. Seminar diikuti sekitar 250 peserta, di antaranya dari beberapa kampus lain seperti UIN Jakarta, Unindra, dan Universitas Pancasila.
Narasumber lainnya adalah Direktur Generasi Digital International Jefri Dinomo, CEO Omnipay Romeo Rissal, Kepala Divisi Surveilans dan Stabilitas Sistem Keuangan BI Ahmad Subhan Irani, dan Kepala Bagian Pengembangan Kebijakan Pengelolaan Investasi Otoritas Jasa Keuangan Solihin.
Trisno menambahkan perkembangan ekonomi kreatif digital sekarang ini sangat luar biasa. Karena itu, tidak ada pilihan lain. Kalangan kampus harus mengikuti perkembangan tersebut dan mempersiapkan diri agar tidak ketinggalan zaman dan teknologi.
“Bisa kita lihat, pekerjaan impian anak muda sekarang ini adalah youtuber dan vlogger yang zaman dahulu belum ada. Jadi, anak Indonesia sekarang harus melek teknologi jangan lagi ada istilah gaptek. Karena seperti yang kita ketahui, technology is the future,” katanya. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.