PERDAGANGAN GLOBAL

Indonesia & Uni Eropa Luncurkan IEU-CEPA

Redaksi DDTCNews | Jumat, 22 Juli 2016 | 10:17 WIB
 Indonesia & Uni Eropa Luncurkan IEU-CEPA

JAKARTA, DDTCNews — Indonesia dan Uni Eropa resmi meluncurkan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) pada 18 Juli 2016, seiring upaya penguatan posisi Indonesia di kancah perdagangan global.

Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan IEU-CEPA bisa menggantikan hubungan investasi bilateral dengan negara-negara di Uni Eropa. Menurutnya, Indonesia perlu meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) dan produk yang dihasilkan.

“Perundingan IEU-CEPA ini menunjukkan keseriusan kedua pihak memajukan perdagangan global di tengah situasi perekonomian dunia yang tidak pasti ini,” ujarnya, seperti dilansir laman Kementerian Perdagangan.

Baca Juga:
Hingga 27%, Ini Daftar Tarif di Kawasan Awal Diterapkannya PPN

Dia menambahkan, perundingan IEU CEPA mampu menarik investor dari Eropa dan membuat mereka nyaman berinvestasi di Indonesia sekaligus mempererat hubungan strategis antara Indonesia dengan Eropa di bidang ekonomi.

Perundingan IEU CEPA diyakini berdampak signifikan bagi Indonesia, terutama mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja baru, pengembangan teknologi, dan membuka kesempatan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Tercatat nilai perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara Uni Eropa di tahun 2015 mencapai US$21,6 juta dengan rincian nilai ekspor Indonesia US$14,8 juta dan nilai impornya US$11,3 juta.

Baca Juga:
Konsensus Pilar 1 Tak Kunjung Tercapai, Italia Usulkan DST se-Eropa

Sementara foreign direct investment (FDI) yang mengalir dari Uni Eropa ke Indonesia didominasi sektor konstruksi, transportasi, pangan, pertanian dan pertambangan dengan nilai investasi dalam 10 tahun terakhir sebesar US$9,8 juta.

Peluncuran IEU CEPA merupakan tindak lanjut dari scoping paper perundingan IEU-CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa yang disepakati saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Brussel, Belgia beberapa waktu lalu. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 22 November 2024 | 18:24 WIB STATISTIK TARIF PAJAK

Hingga 27%, Ini Daftar Tarif di Kawasan Awal Diterapkannya PPN

Jumat, 30 Agustus 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hadapi Banyak Sengketa Dagang di WTO, Begini Strategi Pemerintah

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?