VIETNAM

Incar Investasi Chip Semikonduktor, Vietnam Siap Guyur Insentif Pajak

Dian Kurniati | Sabtu, 17 Februari 2024 | 09:30 WIB
Incar Investasi Chip Semikonduktor, Vietnam Siap Guyur Insentif Pajak

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Pemerintah Vietnam menyatakan siap memberikan berbagai skema insentif pajak untuk menarik perusahaan semikonduktor memproduksi chip di negara tersebut.

Menteri Sains dan Teknologi Huynh Thanh Dat mengatakan negaranya ingin memanfaatkan momentum perang dagang antara AS dan China untuk menyediakan produk chip semikonduktor bagi dunia. Saat ini, Vietnam masih tertinggal dari negara lain di kawasan terutama Malaysia.

"Industri semikonduktor Vietnam memiliki tingkat lokalisasi yang rendah, serta kegiatan penelitian dan pengembangan tidak sinkron," katanya, dikutip pada Sabtu (17/2/2024).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Dat mengatakan chip semikonduktor menjadi salah satu barang yang sangat dibutuhkan dunia seiring dengan meningkatnya permintaan gawai dan kendaraan listrik. Sejumlah produsen semikonduktor juga terus mencari negara yang cocok untuk memproduksi chip.

Perusahaan yang disebut ingin memperluas bisnis chip misalnya Nvidia dan Samsung, dengan nilai investasi diproyeksi mencapai jutaan dolar AS.

Dia menjelaskan Vietnam sedang bersiap menjadi bagian dari rantai pasok chip semikonduktor. Salah satu strateginya, menginisiasi mekanisme hibah industri melalui kolaborasi dana sains dan penelitian dari negara dengan perusahaan swasta.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Selain itu, Dat menyebut insentif pajak juga bakal diberikan agar investor semikonduktor tertarik menanamkan modal di Vietnam. Meski demikian, dia belum merinci bentuk insentif pajak yang akan diberikan.

"Kami juga perlu segera menjalin kesepakatan untuk transfer teknologi dengan negara-negara yang mendominasi sektor chip," ujarnya dilansir nikkei.com.

Dat menambahkan perguruan tinggi Vietnam akan meluncurkan jurusan semikonduktor dalam kemitraan dengan perusahaan seperti Samsung. Vietnam menargetkan mampu mencetak 50.000 insinyur semikonduktor pada 2030.

Di sisi lain, pemerintah berjanji akan mempermanis kebijakan untuk memasukkan tenaga ahli asing di bidang semikonduktor ke dalam negeri. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Selasa, 24 Desember 2024 | 10:00 WIB PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Antisipasi Dampak Opsen, Pemprov Kalbar Beri Keringanan Pajak

Senin, 23 Desember 2024 | 17:30 WIB KABUPATEN SIDOARJO

Veteran dan Pensiunan Dapat Insentif, Setoran PBB Tetap Capai Target

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra