EKONOMI DUNIA

IMF-Bank Dunia Bertemu di Bali, Apa yang Dibahas?

Redaksi DDTCNews | Selasa, 05 Juni 2018 | 09:05 WIB
IMF-Bank Dunia Bertemu di Bali, Apa yang Dibahas?

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan salah satu pembahasan penting dalam forum IMF-Word Bank di Bali ialah terkait isu ekonomi global. Hal ini berkaitan erat dengan sejumlah perubahan kebijakan ekonomi negara besar seperti Amerika Serikat.

"Pertemuan ini nantinya akan membahas tentang tantangan perekonomian global agar tetap kondusif. IMF dan bank dunia dihadapkan pada situasi ekonomi global yang mengalami perubahan yang cukup besar," katanya Rapat Koordinasi Panitia Nasional Penyelenggara "Annual Meeting International Monetary Fund-World Bank" (IMF-WB) 2018 di Kementerian Keuangan, Senin (4/6).

Selain itu pembahasan juga akan menyinggung isu terkait dengan pembangunan global. Kemudian juga akan membahas perkembangan investasi di negara-negara anggota, pengelolaan urbanisasi, kemajuan teknologi untuk pembangunan, pembiayaan asuransi dan isu lainnya.

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mejelaskan bahwa titik berat pada pembangunan global antara lain pengentasan kemiskinan, penanganan daerah konflik, pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, pengelolaan urbanisasi, pemberdayaan perempuan, pemanfaatan teknologi untuk pembangunan inklusif dan pengelolaan dampak perubahan iklim di dunia.

“Pertemuan ini akan membahas fokusnya (antara lain) pada isu-isu pembangunan global seperti bagaimana meneruskan upaya mengentaskan kemiskinan, mengurangi kesenjangan,” jelas Sri Mulyani.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan 'event' ini dapat bermanfaat untuk Indonesia dan juga dunia. Untuk hal yang terkait dengan isu-isu IMF-WB diharapkan Indonesia dapat mengatur isu moneter, sehingga bisa mengawal transisi perekonomian dunia.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

“Yang kita usung dalam IMF-WB, Indonesia dapat menunjukan suatu peran yang signifikan bagi perekonomian utamanya perekonomian global,” tambahnya.

Rapat Koordinasi kali ini dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala BKPM Thomas Lembong, serta Pemda Bali dan perwakilan kementerian/lembaga terkait lainnya. Sebagai tindak lanjut akan dilakukan Rapat Koordinasi lanjutan, direncanakan berlangsung pada Juli 2018. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN