KOTA MALANG

Hotel Penuh, Malang Panen Pajak Rp2,2 Miliar Selama Libur Lebaran

Muhamad Wildan | Rabu, 18 Mei 2022 | 10:30 WIB
Hotel Penuh, Malang Panen Pajak Rp2,2 Miliar Selama Libur Lebaran

Ilustrasi. Seorang pengunjung memasuki kamar di Hotel Kedaton 8 Xpress di Rest Area KM 19, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

MALANG, DDTCNews - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Jawa Timur mencatatkan penerimaan pajak senilai Rp2,2 miliar selama 10 hari libur Hari Raya Idulfitri.

Berdasarkan catatan Bapenda Kota Malang, penerimaan pajak pada 10 hari libur tersebut digenjot oleh pajak hotel dan pajak restoran.

"Belum saya bedah satu-satu, tapi kalau melihat persentase penyumbang terbanyak ada di hotel dan restoran bisa 60 persen lebih," ujar Kepala Bapenda Kota Malang Handi Priyanto, dikutip Rabu (18/5/2022).

Baca Juga:
Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Kinerja pajak pada 10 hari libur tersebut dipandang cukup membantu target realisasi pendapatan pajak pada kuartal II/2022 yang mencapai Rp223 miliar.

Dengan tambahan penerimaan pajak senilai Rp2,2 miliar, maka penerimaan pajak tercatat sudah mencapai Rp153 miliar atau 68% dari target kuartal II/2022 yang telah ditetapkan.

Jika dalam beberapa waktu ke depan pemerintah masih tetap menerapkan pelonggaran protokol, target penerimaan pajak pada kuartal II/2022 diyakini bisa terlampaui.

Baca Juga:
Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

"Tidak perlu diestimasi [besaran target yang bisa terlampaui] karena alat e-tax kami akan mencatat secara real time pajak yang masuk nantinya," ujar Handi seperti dilansir radarmalang.com.

Perlu diketahui, target penerimaan pajak di Kota Malang untuk setahun penuh mencapai Rp606 miliar. Dengan penerimaan pajak senilai Rp153 miliar, maka realisasi penerimaan sudah mencapai kurang lebih 25% dari target. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha