Ilustrasi. (DDTCNews)
JAKARTA, DDTCNews – Kantor Bea Cukai Batam, Kepulauan Riau mencatat realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai hingga September 2020 mencapai Rp224,97 miliar atau 98% dari target tahun ini.
Kabid Perbendaharaan dan Keberatan Bea Cukai Batam Akbar Harfianto mengatakan target penerimaan Bea Cukai Batam tahun ini mencapai Rp230,12 miliar. Dengan realisasi tersebut, ia optimistis target penerimaan bisa tercapai.
"Meski di tengah pandemi ini, pemesanan terhadap pita cukai tetap meningkat sehingga penerimaan dari segi cukai pun kian meningkat," katanya, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (16/10/2020).
Akbar menutrkan realisasi penerimaan cukai hingga September 2020 tercatat Rp14,60 miliar atau 110,65% dari target tahun ini sebesar Rp13,19 miliar. Realisasi penerimaan itu tumbuh 54% dari periode yang sama tahun lalu.
Kinerja positif juga ditorehkan penerimaan bea keluar. Hingga September 2020, setoran bea keluar sudah mencapai Rp10,69 miliar atau 100,02% dari target tahun ini sebesar Rp10,66 miliar.
Sementara itu, penerimaan bea masuk tercatat sebesar Rp199,68 miliar, atau 97% dari target tahun ini sebesar Rp206,24 miliar. Realisasi tersebut tercatat tumbuh 51,35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Akbar menyebutkan terdapat lima perusahaan yang menyumbangkan bea masuk terbesar di Batam antara lain Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, Duta Niaga Logistik, Indotirta Suaka, WHN Mandiri, dan Austin Engineering Indonesia.
"Menurunnya aktivitas perekonomian di Indonesia akibat pandemi ini berdampak signifikan, tetapi hal kitu tidak menyurutkan semangat Bea Cukai Batam untuk membantu pemerintah dari sektor penerimaan bea dan cukai," ujarnya. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.