Contoh modus penipuan yang mengatasnamakan petugas bea cukai.
JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) lagi-lagi mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dengan berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan petugas bea cukai.
DJBC menjamin bahwa otoritas tidak pernah pernah menghubungi pengguna jasa layanan kepabeanan dan cukai melalui nomor pribadi, apalagi meminta sejumlah uang agar ditransfer ke rekening pribadi.
"Mohon lebih waspada dengan banyaknya modus penipuan. Kami infokan bahwa bea cukai tidak pernah menghubungi dengan nomor pribadi, meminta transfer ke rekening pribadi, dan memberikan ancaman," tulis contact center Bea Cukai, Senin (27/11/2023).
Penjelasan DJBC di atas merespons keluhan pelanggan melalui media sosial yang mengaku dihubungi oleh oknum yang mengaku sebagai petugas bea cukai. Oknum tersebut meminta sejumlah uang agar ditransfer ke rekeningnya agar barang kiriman milik korban bisa lolos pemindaian saat diperiksa oleh petugas bea cukai.
DJBC menjelaskan modus penipuan yang mengatasnamakan DJBC sangat beragam. Modus yang paling marak yakni belanja online yang menawarkan barang dengan harga murah di media sosial.
Misalnya di Instagram, iklan soal promosi barang dapat tiba-tiba muncul. Barangnya bisa bermacam-macam seperti pakaian, ponsel, dan laptop, yang ditawarkan dengan harga tidak wajar.
Masyarakat yang tergiur barang murah biasanya akan langsung mengisi data dan transfer uang. Namun, setelahnya akan ada orang yang mengaku sebagai petugas DJBC menghubungi melalui pesan singkat/telepon untuk meminta sejumlah uang.
"Kalau sampai kejadian, langsung blokir dan abaikan ya SahabatBC! Itu sudah pasti penipuan," bunyi cuitan DJBC.
DJBC pun menjelaskan petugas tidak pernah menghubungi masyarakat secara pribadi lewat pesan singkat, melakukan pengancaman, dan meminta sejumlah uang ke rekening pribadi. Pasalnya, pembayaran untuk penerimaan negara dilakukan menggunakan kode billing.
Masyarakat juga perlu mewaspadai jika melakukan transaksi untuk barang dari luar negeri. Status clearance barang kiriman oleh DJBC dapat diperiksa di laman www.beacukai.go.id/barangkiriman.
DJBC pun menyarankan masyarakat untuk segera mengonfirmasi dan melaporkan indikasi penipuan mengatasnamakan DJBC ke contact center Bravo Bea Cukai atau media sosial resmi DJBC. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.