PELAPORAN SPT TAHUNAN

Hari Ini Terakhir! WP Masih Bisa Laporkan SPT dan Realisasi Insentif

Muhamad Wildan | Kamis, 31 Maret 2022 | 10:15 WIB
Hari Ini Terakhir! WP Masih Bisa Laporkan SPT dan Realisasi Insentif

Petugas pajak KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga (kanan) membantu seorang seorang wajib pajak mengisi laporan SPT tahunan pajak di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Wajib pajak orang pribadi masih memiliki kesempatan untuk menyampaikan SPT Tahunan 2021 dan juga laporan realisasi insentif tahun pajak 2021 pada hari ini, Kamis (31/3/2022).

Sebagaimana diatur pada Pasal 9 PMK 243/2014 s.t.d.t.d PMK 18/2021, wajib pajak orang pribadi wajib menyampaikan SPT Tahunan paling lambat 3 bulan setelah tahun pajak berakhir.

"Penyampaian SPT oleh wajib pajak ke KPP atau tempat lain yang ditetapkan oleh Dirjen Pajak dapat dilakukan secara langsung, melalui pos dengan bukti pengiriman surat, atau dengan cara lain," bunyi Pasal 8 ayat (1) PMK 243/2014 s.t.d.t.d PMK 18/2021, dikutip Kamis (31/3/2022).

Baca Juga:
Ditjen Pajak Masih Terima 57.540 SPT Tahunan 2024 secara Manual

Cara lain yang dapat dimanfaatkan untuk penyampaian SPT antara lain menggunakan jasa ekspedisi atau melalui saluran tertentu sesuai perkembangan teknologi informasi seperti e-filing, e-form, dan aplikasi-aplikasi lainnya.

Selain itu, pada 31 Maret 2022 wajib pajak juga masih berkesempatan untuk melaporkan realisasi insentif PPh Pasal 21 DTP, PPh final UMKM DTP, dan PPh final jasa konstruksi DTP atas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).

"Pemberi kerja, wajib pajak, atau pemotong pajak yang belum menyampaikan laporan realisasi insentif..., dapat menyampaikan laporan realisasi paling lambat 31 Maret 2022 untuk memanfaatkan insentif PPh tahun pajak 2021," bunyi Pasal 13 ayat (2) PMK 3/2022, dikuti Kamis (31/3/2022).

Baca Juga:
Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Jika wajib pajak tak memanfaatkan kesempatan penyampaian laporan realisasi insentif hingga hari ini, wajib pajak tidak dapat memanfaatkan insentif PPh Pasal 21 DTP, PPh final UMKM DTP, dan PPh final jasa konstruksi DTP atas P3-TGAI untuk setiap masa pajak tahun 2021 yang laporannya tidak disampaikan ke DJP.

Tak hanya diberi kesempatan untuk menyampaikan laporan realisasi insentif, wajib pajak juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembetulan laporan realisasi insentif. Bila wajib ingin memanfaatkan fasilitas ini, pembetulan harus disampaikan paling lambat pada 31 Maret 2022. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 07 Februari 2025 | 11:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

Ditjen Pajak Masih Terima 57.540 SPT Tahunan 2024 secara Manual

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Kamis, 06 Februari 2025 | 16:00 WIB LAYANAN PAJAK

Bagaimana Nasib Aplikasi M-Pajak setelah Ada Coretax? DJP Ungkap Ini

BERITA PILIHAN
Jumat, 07 Februari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DEN: Kebijakan Bea Masuk Trump Jadi Peluang Investasi Bagi Indonesia

Jumat, 07 Februari 2025 | 11:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

Ditjen Pajak Masih Terima 57.540 SPT Tahunan 2024 secara Manual

Jumat, 07 Februari 2025 | 11:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Daftar Role Akses pada Coretax DJP

Jumat, 07 Februari 2025 | 10:45 WIB PMK 13/2025

Lagi! Pemerintah Sediakan Insentif PPN untuk Rumah Tapak dan Rusun

Jumat, 07 Februari 2025 | 10:00 WIB APBN 2025

Sri Mulyani Pastikan THR dan Gaji ke-13 ASN Tetap Dicairkan

Jumat, 07 Februari 2025 | 09:18 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diputuskan Presiden, PP Minuman Berpemanis Kena Cukai Mulai Dirancang

Jumat, 07 Februari 2025 | 08:30 WIB PERPRES 4/2025

Resmi! Samsat Kini Turut Kelola Pembayaran Opsen Pajak Kendaraan

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX DJP

Ubah Data Pengurus sebagai Pengganti PIC Coretax, Begini Caranya