Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta jajaran Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) untuk memanfaatkan momentum Hari Bea Cukai untuk mengevaluasi diri.
Sri Mulyani mengatakan DJBC perlu mempersiapkan bekal agar mampu merespons segala tantangan global yang makin dinamis dan kompleks. Selain itu, DJBC juga harus mendukung transformasi ekonomi di Indonesia.
"@beacukairi harus makin baik, memberikan pelayanan yang makin mudah dan berintegritas," katanya melalui Instagram @smindrawati, Rabu (4/10/2023).
Pada utas yang dibagikan akun Twitter @beacukaiRI, Sri Mulyani meminta seluruh jajaran DJBC terus memberikan pelayanan terbaik di bidang kepabeanan dan cukai kepada masyarakat dan dunia usaha. Apalagi, situasi dunia saat ini sedang dihadapkan pada berbagai tantangan.
Dia menyebut DJBC sebagai salah satu instansi yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai situasi dunia yang menantang. Contoh, tantangan dari pandemi Covid-19, perang dagang AS-China, perang Rusia-Ukraina, serta pembatasan ekspor komoditas.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh jajaran DJP untuk memiliki semangat untuk memperbaiki organisasi.
Pada momentum Hari Bea Cukai, Sri Mulyani meresmikan fasilitas pelatihan untuk K-9 DJBC. K-9 adalah unit khusus anjing pelacak yang ikut membantu petugas DJBC melakukan fungsi pengawasan kepabeanan dan cukai.
Fasilitas pelatihan K-9 tersebut merupakan Regional Dog Training Center pertama di Asean, sekaligus pusat pelatihan anjing pelacak di Asia Pasifik.
"Bersama K-9, @beacukairi siap untuk terus melayani dan melindungi NKRI," ujar Sri Mulyani. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.