KEBIJAKAN FISKAL

Hadapi Tekanan Global, Ini Komitmen Menkeu

Redaksi DDTCNews | Jumat, 04 Oktober 2019 | 09:37 WIB
Hadapi Tekanan Global, Ini Komitmen Menkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

JAKARTA, DDTCNews – Otoritas fiskal memastikan akan terus melakukan penyesuaian kebijakan yang diperlukan untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan komitmen pemerintah untuk terus melakukan pembaruan kebijakan akan terus ada. Perubahan tersebut diperlukan untuk menjaga ekonomi tetap tumbuh di teritori positif.

“Pemerintah komitmen memperbaiki kebijakan untuk menjaga ekonomi Indonesia menghadapi tekanan yang sekarang berasal dari global dan regional,” katanya di Hotel Pullman, Kamis (3/10/2019).

Baca Juga:
Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menuturkan fokus utama yang dilakukan dari otoritas fiskal adalah menjalankan APBN 2019 secara hati-hati. Pasalnya, tekanan ekonomi mulai terasa pada kinerja APBN hingga Agustus 2019.

Tekanan tersebut kemudian tercermin dari kinerja penerimaan yang pertumbuhannya lebih rendah dari tahun lalu. Defisit anggaran hingga akhir Agustus 2019 juga sudah mencapai 1,24% terhadap PDB. Capaian tersebut lebih lebar dari defisit per Agustus 2018 sebesar 1,02% terhadap PDB.

“Kita fokus dan harapkan instrumen yang ada di kebijakan fiskal bisa jalankan APBN sampai akhir tahun dengan baik,” imbuhnya.

Baca Juga:
Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Selain itu, Sri Mulyani menyebutkan arah perubahan kebijakan ditujukan untuk meningkatkan gairah pelaku usaha untuk berinvestasi di dalam negeri. Paket rencana omnibus law perpajakan dan perizinan menjadi andalan pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi.

“Maka dari itu, kita akan fokus pada memperbaiki daya tahan dari ekonomi kita melalui policy-policy yang selama ini sudah kita sampaikan,” ujarnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

BERITA PILIHAN
Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:15 WIB HUT KE-17 DDTC

Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran, Wadah Kegelisahan Soal Pajak

Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:08 WIB HUT KE-17 DDTC

Kontributor Luar Negeri Beri Testimoni terkait Buku Gagasan Perpajakan

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:30 WIB HUT KE-17 DDTC

Untuk Kontributor, DDTC Bagikan Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:15 WIB HUT KE-17 DDTC

DDTC Berikan Penghargaan untuk Pemenang Lomba dan Kontributor Buku

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:00 WIB HUT KE-17 DDTC

Kabinet Baru Perlu Baca Buku Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 20:39 WIB HUT KE-17 DDTC

Buku Gagasan Perpajakan Ini Layak Jadi Pertimbangan Pemerintah Baru

Jumat, 25 Oktober 2024 | 20:04 WIB HUT KE-17 DDTC

Digelar, Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 17:00 WIB KAMUS PERPAJAKAN

Update 2024, Apa itu Wilayah Pengembangan Industri (WPI)?

Jumat, 25 Oktober 2024 | 15:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP: Restitusi Bakal Bisa Dicairkan ke Rekening atau Deposit Pajak WP