ROMA, DDTCNews – Otoritas pajak Italia menilai importir Tiongkok terlibat dalam penggelapan pajak pertambahan nilai (PPN) di Pelabuhan Piraeus Yunani. Tuduhan ini didukung kepemilikan pelabuhan itu oleh perusahaan asal Tiongkok sejak 2016.
Berdasarkan informasi dari Italian Central Anti-Fraud, sebagian besar barang yang dibawa dari Tiongkok ke Eropa adalah barang palsu, bahkan barang itu tanpa dikenakan PPN sama sekali. Untuk itu, upaya investigasi lebih mendalam sedang dilakukan oleh European Anti Fraud Office (OLAF).
OLAF merupakan unit investigasi di bawah Komisi Eropa yang berkoordinasi dengan negara-negara anggota yang tidak memiliki otoritas yudisial untuk menginisiasi penuntutan. Upaya Komisi Eropa menciptakan sistem PPN yang lebih efektif diharapkan akan meningkatkan penuntutan dan hukuman.
“Kami akan tindak perusahaan Tiongkok yang membawa barang ke UE dengan menghindari PPN di titik masuk barang. Penindakan dilakukan terhadap perusahaan yang juga mengklaim kiriman barang tersebut diperuntukkan bagi negara anggota lain,” demikian pernyataan resmi OLAF, Senin (30/4).
Di tempat terpisah, manajemen COSCO Shipping Holdings dan Piraeus Port Authority menolak tuduhan atas praktik penggelapan PPN. Terlebih, kedua instansi tersebut juga menolak tuduhan terkait dengan adanya hubungan antarinstansi.
Sebagai informasi, COSCO Shipping Holdings Co. Ltd. milik Tiongkok mengakuisisi mayoritas saham di Piraeus Port Authority SA, tidak lama setelah perusahaan ini menghadapi tekanan keras dari kreditor Yunani selama krisis keuangan yang memaksanya menjual pelabuhan terbesar di Yunani tersebut.
Sejak krisis keuangan tersebut, COSCO Shipping Holdings memperluas kapasitas pelabuhan beberapa kali. Hingga akhirnya Piraeus menjadi tonggak Eropa terhadap Belt and Road Initiative milik Tiongkok, strategi untuk meningkatkan perdagangan dan rute ekspor Yunani.
Di samping itu, seperti dilansir Tax Notes International Volume 90 No.6, COSCO Shipping Holdings kini berada dalam peninjauan kemanan di Amerika Serikat karena mencoba untuk mengakuisisi terminal kontainer besar di Long Beach, California.
Seiring dengan pemeriksaan yang dilakukan AS, Pemerintah Yunani dikabarkan juga tengah melakukan penyelidikan dari aspek lain. Sayangnya belum ada informasi resmi terkait dengan penyelidikan yang dilakukan oleh Yunani. (Gfa/Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.