ITALIA

Giliran Eropa Tuduh Importir China Gelapkan PPN

Redaksi DDTCNews | Kamis, 03 Mei 2018 | 11:15 WIB
Giliran Eropa Tuduh Importir China Gelapkan PPN

ROMA, DDTCNews – Otoritas pajak Italia menilai importir Tiongkok terlibat dalam penggelapan pajak pertambahan nilai (PPN) di Pelabuhan Piraeus Yunani. Tuduhan ini didukung kepemilikan pelabuhan itu oleh perusahaan asal Tiongkok sejak 2016.

Berdasarkan informasi dari Italian Central Anti-Fraud, sebagian besar barang yang dibawa dari Tiongkok ke Eropa adalah barang palsu, bahkan barang itu tanpa dikenakan PPN sama sekali. Untuk itu, upaya investigasi lebih mendalam sedang dilakukan oleh European Anti Fraud Office (OLAF).

OLAF merupakan unit investigasi di bawah Komisi Eropa yang berkoordinasi dengan negara-negara anggota yang tidak memiliki otoritas yudisial untuk menginisiasi penuntutan. Upaya Komisi Eropa menciptakan sistem PPN yang lebih efektif diharapkan akan meningkatkan penuntutan dan hukuman.

Baca Juga:
‘Presumptive Tax Memastikan Orang Setor Pajak Sesuai Porsinya’

Kami akan tindak perusahaan Tiongkok yang membawa barang ke UE dengan menghindari PPN di titik masuk barang. Penindakan dilakukan terhadap perusahaan yang juga mengklaim kiriman barang tersebut diperuntukkan bagi negara anggota lain,” demikian pernyataan resmi OLAF, Senin (30/4).

Di tempat terpisah, manajemen COSCO Shipping Holdings dan Piraeus Port Authority menolak tuduhan atas praktik penggelapan PPN. Terlebih, kedua instansi tersebut juga menolak tuduhan terkait dengan adanya hubungan antarinstansi.

Sebagai informasi, COSCO Shipping Holdings Co. Ltd. milik Tiongkok mengakuisisi mayoritas saham di Piraeus Port Authority SA, tidak lama setelah perusahaan ini menghadapi tekanan keras dari kreditor Yunani selama krisis keuangan yang memaksanya menjual pelabuhan terbesar di Yunani tersebut.

Baca Juga:
Bank Sentral Yunani Ikut Serukan Penanganan Penghindaran Pajak

Sejak krisis keuangan tersebut, COSCO Shipping Holdings memperluas kapasitas pelabuhan beberapa kali. Hingga akhirnya Piraeus menjadi tonggak Eropa terhadap Belt and Road Initiative milik Tiongkok, strategi untuk meningkatkan perdagangan dan rute ekspor Yunani.

Di samping itu, seperti dilansir Tax Notes International Volume 90 No.6, COSCO Shipping Holdings kini berada dalam peninjauan kemanan di Amerika Serikat karena mencoba untuk mengakuisisi terminal kontainer besar di Long Beach, California.

Seiring dengan pemeriksaan yang dilakukan AS, Pemerintah Yunani dikabarkan juga tengah melakukan penyelidikan dari aspek lain. Sayangnya belum ada informasi resmi terkait dengan penyelidikan yang dilakukan oleh Yunani. (Gfa/Amu)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra