ITALIA

Bunga Bank Naik Terus, Italia Bakal Pungut Windfall Tax

Muhamad Wildan | Selasa, 08 Agustus 2023 | 17:30 WIB
Bunga Bank Naik Terus, Italia Bakal Pungut Windfall Tax

Ilustrasi.

ROMA, DDTCNews - Pemerintah Italia bakal mengenakan windfall tax dengan tarif sebesar 40% terhadap sektor perbankan khusus pada tahun ini.

Tambahan penerimaan pajak yang terkumpul dari windfall tax akan digunakan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat di tengah perlambatan ekonomi akibat kenaikan suku bunga bank sentral.

"Biaya bunga yang ditanggung oleh rumah tangga dan bisnis telah meningkat 2 kali lipat, tetapi belum ada peningkatan bunga yang setara bagi para pemegang rekening giro," ujar Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini seperti dilansir theintermediary.co.uk, dikutip Selasa (8/8/2023).

Baca Juga:
AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Berkaca pada laporan keuangan perbankan untuk paruh pertama 2023, Salvini mengatakan terdapat potensi tambahan penerimaan pajak hingga miliaran euro dari pengenaan windfall tax atas sektor perbankan.

Salvini mengatakan potensi miliaran euro tersebut akan digunakan untuk mengurangi tax wedge, memangkas tarif pajak, dan memberikan dukungan keuangan kepada debitur KPR atas rumah pertama.

Untuk diketahui, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni berulang kali melancarkan kritik terhadap langkah European Central Bank (ECB) yang terus meningkatkan suku bunga acuan guna mengendalikan inflasi.

Baca Juga:
Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Menurut Meloni, peningkatan suku bunga adalah kebijakan yang simplistik dan lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya.

Meloni menekankan kenaikan inflasi di Eropa disebabkan oleh perang di Ukraina dan kenaikan harga energi, bukan karena kenaikan permintaan atau uang beredar. Oleh karena itu, kebijakan peningkatan suku bunga acuan bukanlah solusi untuk mengendalikan inflasi.

"Kita memang harus mengendalikan inflasi, tetapi resep sederhana berupa kenaikan suku bunga oleh ECB bukanlah langkah yang tepat," ujar Meloni. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!