PROVINSI BANTEN

Genjot Pajak Kendaraan, Sistem Pengawasan Berbasis Android Jadi Jurus

Redaksi DDTCNews | Selasa, 20 Februari 2018 | 13:30 WIB
Genjot Pajak Kendaraan, Sistem Pengawasan Berbasis Android Jadi Jurus

SERANG, DDTCNews – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten tengah memperbaiki sistem pengawasan pajaknya melalui penerapan sistem android. Sistem itu akan membantu aparat pajak untuk memantau administrasi secara real time.

Kepala Bapenda Provinsi Banten Opar Sophari mengatakan secara spesifik penerapan sistem android itu bertujuan agar pengecekan kendaraan dan data di Samsat se-Banten bisa dilakukan dengan efisien karena sistem terintegritas satu dengan lainnya.

“Saat ini kami sedang merancang grand design yang tadinya kecil, maka jadi besar. Nanti semua itu terpusat menjadi satu. Jadi jumlah kendaraan yang dimiliki oleh orang tertentu bisa diketahui,” paparnya di Serang, Banten, Selasa (20/2).

Baca Juga:
Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Opar menjelaskan Bapenda Provinsi Banten juga telah memindahkan basis data yang dimilikinya dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Pemindahan basis data dari BPKAD ke Bapenda dalam rangka meningkatkan keamanan data dan informasi yang disimpan dalam file tersebut.

Dia menambahkan Bapenda juga telah bekerja sama dengan PT Telkom dengan VSAT satelit dalam menjalankan rencana tersebut. Ke depannya diharapkan ada perangkat untuk melihat tingkat kepadatan kendaraan maupun kemacetan. Namun, sejauh ini dia menilai sarana dan prasarana terkait rencana itu masih dipersiapkan.

Adapun, Sekretaris Bapenda Provinsi Banten Epi Rustam menjelaskan Kepala Bapenda Banten nantinya bisa dengan mudah mengecek sistem itu, karena sistemnya akan terkoneksi dengan 11 Samsat yang berada di wilayah Polda Metro Jaya, maupun Polda Banten, serta servernya pun berada di Kantor Bapenda Banten.

“Pada saat warga membayar pajak, angka penerimaan akan meningkat dalam waktu 5 menit. Itu menunjukkan sistem yang kami bangun sudah cukup baik, karena data pembayaran pajak bisa langsung masuk ke server dan terlihat peningkatan secara real time,” papar Epi seperti dilansir bbsnews.co.id. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Siapa Saja Sih, yang Bisa Ditunjuk Jadi PIC di Coretax? Ini Jawabnya

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik