KOTA SAMARINDA

Genjot PAD, Alat Tapping Box Akan Dipasang

Redaksi DDTCNews | Selasa, 08 Agustus 2017 | 16:45 WIB
Genjot PAD, Alat Tapping Box Akan Dipasang

SAMARINDA, DDTCNews – Dalam rangka meningkatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda akan menyebar tapping box atau alat perekam transaksi yang diprioritaskan di sejumlah restoran atau rumah makan dan hotel.

Kepala Bapenda Hermanus Barus mengatakan anggaran untuk pengadaan tapping box sudah terkumpul sebanyak Rp408 juta. Anggaran tersebut mampu membeli 34 tapping box dengan harga rata-ratanya berkisar Rp12 juta.

"Penggunaannya itu berlaku bagi setiap konsumen yang terpungut PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10% bisa dimasukkan dalam tapping box. Tapi jika tidak tercantum PPN maka bisa dilaporkan," ujarnya di Samarinda, Jumat (4/8).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Namun menurutnya implikasi dari pengadaan tapping box baru hisa dirasakan setidaknya 2 bulan terhitung sejak pemasangannya. Karena Bapenda perlu mengevaluasi mengenai efektivitas penggunaan tapping box di sejumlah lokasi dengan nilai pajak yang sangat berpotensi.

Pengadaan perangkat tapping box merupakan hasil kesepakatan antara Pemkot Samarinda bersama DPRD yang disokong oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim, sehingga pengadaan perangkat tapping box menjadi tanggung jawab BPD dengan Bapenda.

Setidaknya 40 perangkat tapping box menjadi tanggungan BPD Kaltim dari jumlah keseluruhan mencapai 70 perangkat yang akan disiapkan. Sementara 30 perangkat sisanya menjadi tanggung jawab Bapenda/

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Di samping itu, realisasi PAD hingga akhir bulan Juli tidak sampai separuhnya dari target yang ditetapkan sebesar Rp524 miliar atau hanya terealisasi Rp218 miliar setara dengan 40,7% dari target. Namun, serapan dari sebagian besar sektor sudah mencapai kisaran 40% masing-masingnya.

"Tapi, retribusi parkir tepi jalan baru menyumbang Rp1,8 miliar dari target sebesar Rp11 miliar. Sedangkan parkir otonom sudah menyumbang Rp4,5 miliar dari target yang dipatok Rp8,5 miliar," tuturnya seperti dilansir kaltim.prokal.co.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN