KEPABEANAN

Genjot Ekspor di Indonesia Timur, Ini Langkah Kantor Bea Cukai

Dian Kurniati | Kamis, 04 Juni 2020 | 17:04 WIB
Genjot Ekspor di Indonesia Timur, Ini Langkah Kantor Bea Cukai

Ilustrasi. (DJBC)

JAKARTA, DDTCNews – Kantor Bea Cukai Makassar, Sulawesi Selatan membentuk tim export assistance untuk menggenjot ekspor berbagai komoditas dari Sulawesi Selatan dan kawasan lain di Indonesia timur.

Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Eva Arifah mengatakan tim export assistance bertugas memberikan pemahaman dan asistensi bagi eksportir yang ingin memasarkan barangnya di luar negeri. Dia berharap kehadiran tim ini mampu meningkatkan ekspor yang kini sedang lesu akibat pandemi virus Corona, terutama di Makassar yang menjadi pintu gerbang kawasan timur Indonesia.

"Tim export assistance ini sebagai sarana untuk memberikan edukasi dan asistensi kepada masyarakat umum dan pelaku usaha terkait pelaksanaan ekspor,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Kamis (4/6/2020).

Baca Juga:
Jaga Keamanan Laut, Kemenkeu Atur Pembentukan Subpangkalan Operasi

Eva mengatakan Kantor Bea Cukai Makassar sedang berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat atau eksportir mengenai ketentuan kepabeanan dalam kegiatan ekspor. Misalnya, dalam sebuah acara asistensi, dia sempat menjelaskan mengenai konsolidasi ekspor.

Kepada para eksportir, Eva menjelaskan konsolidasi merupakan kegiatan mengumpulkan barang ekspor dalam dua atau lebih dokumen pemberitahuan ekspor barang (PEB) dengan menggunakan satu peti kemas. Ini dilakukan sebelum barang ekspor tersebut dimasukkan ke kawasan pabean untuk dimuat ke atas sarana pengangkut.

Agar semakin memudahkan eksportir, Eva menilai perlu ada badan usaha khusus yang melaksanakan konsolidasi di Pelabuhan atau yang biasa disebut konsolidator. "Kami berharap ke depannya Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar memiliki konsolidator sehingga dapat menampung dan memfasilitasi barang ekspor dengan volume kecil," katanya.

Baca Juga:
Cukai Minuman Manis Paling Cepat Diterapkan di Semester II/2025

Menurut Eva, konsolidator itu bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekspor di kawasan Indonesia timur. Hal ini akan memacu kemunculan eksportir atau pelaku industri berbasis ekspor baru di Sulawesi Selatan meskipun skalanya masih kecil.

Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai II Adeltus Lolok menambahkan kehadiran konsolidator juga berarti akan memangkas waktu ekspor barang dari Makassar ke luar negeri. Pelabuhan Makassar telah memiliki direct call sehingga dapat menghemat biaya logistik.

“Konsolidator dibutuhkan agar nantinya para pegiat ekspor tidak perlu lagi mengirim komoditas ke pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak untuk dikonsolidasi," ujarnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 11 Januari 2025 | 09:30 WIB PMK 132/2024

Jaga Keamanan Laut, Kemenkeu Atur Pembentukan Subpangkalan Operasi

Jumat, 10 Januari 2025 | 20:35 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Cukai Minuman Manis Paling Cepat Diterapkan di Semester II/2025

Jumat, 10 Januari 2025 | 13:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bikin Bukti Potong PPh Pasal 21, Pakai NITKU Pusat atau Cabang?

Kamis, 09 Januari 2025 | 18:45 WIB LAYANAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Bea Cukai Ungkap 3 Cara Agar Terhindar dari Penipuan Berkedok Petugas

BERITA PILIHAN
Sabtu, 11 Januari 2025 | 09:30 WIB PMK 132/2024

Jaga Keamanan Laut, Kemenkeu Atur Pembentukan Subpangkalan Operasi

Sabtu, 11 Januari 2025 | 09:00 WIB KERJA SAMA INTERNASIONAL

Tak Perlu Takut Ancaman Trump, DEN Beberkan Manfaatkan RI Gabung BRICS

Sabtu, 11 Januari 2025 | 08:45 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Harga Eceran Rokok Naik Tapi Cukai Tak Naik, Downtrading Bisa Ditekan

Sabtu, 11 Januari 2025 | 08:00 WIB CORETAX SYSTEM

Validasi Foto pada Coretax Gagal Terus, Harus Bagaimana?

Jumat, 10 Januari 2025 | 20:35 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Cukai Minuman Manis Paling Cepat Diterapkan di Semester II/2025

Jumat, 10 Januari 2025 | 20:15 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Ini Alasan Pemerintah Tak Masukkan Target Cukai Plastik di APBN 2025

Jumat, 10 Januari 2025 | 17:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Beberkan Jumlah WP yang Sudah Berhasil Bikin Faktur Lewat Coretax

Jumat, 10 Januari 2025 | 17:00 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Tangani PNBP, Kemenkeu akan Bentuk Dua Direktorat Baru