CORETAX SYSTEM

Bikin Bukti Potong PPh Pasal 21, Pakai NITKU Pusat atau Cabang?

Redaksi DDTCNews | Jumat, 10 Januari 2025 | 13:00 WIB
Bikin Bukti Potong PPh Pasal 21, Pakai NITKU Pusat atau Cabang?

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Melalui media sosial, Kring Pajak memberikan penjelasan kepada wajib pajak terkait dengan penentuan Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha (NITKU) pemotong pada saat pembuatan bukti potong di aplikasi Coretax DJP.

Menurut contact center Ditjen Pajak (DJP) tersebut, pemotong dapat menggunakan NITKU Pusat atau NITKU Cabang sesuai dengan proses bisnis yang terjadi di wajib pajak.

“Perlu diperhatikan, untuk pembuatan Bupot PPh Pasal 21, NITKU harus mengikuti lokasi di mana pegawai penerima penghasilan berlokasi. Jika pegawai pusat maka menggunakan NITKU Pusat,” jelas Kring Pajak di media sosial, dikutip pada Jumat (10/1/2025).

Baca Juga:
Negara Ini Terapkan Bea Masuk 19% atas Barang Murah dari e-Commerce

Aturan mengenai pemberian NITKU diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No.112/PMK.03/2022 s.t.d.d PMK 136/2023.

Berdasarkan Pasal 1 angka 6 PMK 112/2022, NITKU adalah nomor identitas yang diberikan untuk tempat kegiatan usaha wajib pajak yang terpisah dari tempat tinggal atau tempat kedudukan wajib pajak.

NITKU ini akan diberikan terhadap wajib pajak yang memiliki dua tempat usaha atau lebih. Terhadap wajib pajak cabang yang telah diterbitkan NPWP Cabang sebelum PMK 133/2023 mulai berlaku, dirjen pajak memberikan NITKU.

Baca Juga:
DJP Beberkan Jumlah WP yang Sudah Berhasil Bikin Faktur Lewat Coretax

Pemberian NITKU akan disampaikan oleh dirjen pajak kepada wajib pajak melalui sejumlah saluran, yaitu laman Ditjen Pajak (DJP), alamat pos elektronik wajib pajak, contact center DJP; dan/ atau saluran lainnya yang ditentukan Dirjen Pajak.

NPWP Cabang digunakan untuk pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan sampai dengan tanggal 30 Juni 2024.

Terhitung sejak tanggal 1 Juli 2024, wajib pajak menggunakan NITKU sebagai identitas tempat kegiatan usaha yang terpisah dari tempat tinggal atau tempat kedudukan. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 10 Januari 2025 | 17:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Beberkan Jumlah WP yang Sudah Berhasil Bikin Faktur Lewat Coretax

Jumat, 10 Januari 2025 | 17:00 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Tangani PNBP, Kemenkeu akan Bentuk Dua Direktorat Baru

BERITA PILIHAN
Jumat, 10 Januari 2025 | 17:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Beberkan Jumlah WP yang Sudah Berhasil Bikin Faktur Lewat Coretax

Jumat, 10 Januari 2025 | 17:00 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Tangani PNBP, Kemenkeu akan Bentuk Dua Direktorat Baru

Jumat, 10 Januari 2025 | 16:00 WIB KONSULTASI PAJAK

Ekspor Jasa Maklon Mainan Anak, Bagaimana Perlakuan PPh-nya?

Jumat, 10 Januari 2025 | 15:21 WIB CORETAX SYSTEM

Banyak WP Kesulitan Pakai Coretax, Begini Keterangan Lengkap DJP

Jumat, 10 Januari 2025 | 14:40 WIB PENG-1/PJ.09/2025

DJP Rilis Pengumuman, Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan

Jumat, 10 Januari 2025 | 14:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Musim SPT Tahunan, Jangan Lupa Tetap Lapor Meski Gaji di Bawah PTKP

Jumat, 10 Januari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bayar PPh Final UMKM Desember Tetap Pakai DJP Online, Belum Coretax