KOTA MALANG

Gelar Agenda Rutin, BP2D Razia WP Nakal

Redaksi DDTCNews | Selasa, 30 April 2019 | 17:45 WIB
Gelar Agenda Rutin, BP2D Razia WP Nakal

Ilustrasi salah satu bentuk operasi gabungan yang dilakukan BP2D Kota Malang. (foto:BP2D Kota Malang)

MALANG, DDTCNews – Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah wajib pajak nakal. Kerugian akibat kelalaian wajib pajak tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Kepala BP2D Kota Malang Ade Herawanto mengatakan operasi gabungan (Opsgab) sadar pajak merupakan agenda rutin petugas yang dilakukan dalam tiga bulan sekali.

“Kerugian pajak karena wajib pajak nakal mencapai Rp1 miliar. Ruko ini merupakan salah satu contoh yang sudah kami beri segel sebagai tanda pengawasan tim kami. Kalau sudah diberi peringatan begini, kami yakin mereka akan membayar pajak lusa,” katanya di Kota Malang, Selasa (30/4/2019).

Baca Juga:
Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Dia pun mengungkapkan petugas sebenarnya sudah memberi peringatan baik secara lisan maupun tertulis. Mereka, sambungnya, juga dimintai keterangan. Namun, itikad baik dari wajib pajak belum dirasakan oleh petugas.

Ade menjelaskan terhadap wajib pajak yang masih nakal dan enggan membayar pajak, petugas tidak segan untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Wajib pajak terkait akan menghadapi aturan hukum yang berlaku.

Ada berbagai upaya hukum yang dapat dilakukan guna membuat wajib pajak nakal jera. Selain menindak wajib pajak dengan tuntutan denda, wajib pajak pun bisa dituntut kurungan penjara hingga membayar pajak sesuai tunggakan.

Baca Juga:
Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

“Pastinya jika ada oknum yang tidak ditindak, itu justru akan menular ke lainnya. Kemarin memang bisa dipidanakan, bahkan bisa diasumsikan sebagai perbuatan yang merugikan negara yang bisa kami laporkan untuk ranah pidana korupsi bagi wajib pajak nakal,” paparnya, seperti dilansir malangvoice.

Dalam melakukan razia wajib pajak nakal, BP2D menggandeng Satpol PP, DPM PTSP, Kejaksaan Negeri Malang, Denpom V/3 Brawijaya, serta Poltes Malang Kota. Opsgab ini merazia sektor seperti restoran, kafe, kos, reklame, serta beberapa lainnya.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha