MAKAU

Gara-gara Corona, Setoran Pajak Judi Susut 74%

Muhamad Wildan | Minggu, 21 Februari 2021 | 13:01 WIB
Gara-gara Corona, Setoran Pajak Judi Susut 74%

Seorang pegawai kasino MGM Cotai di Makau menunggu pelanggan. Akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Makau mencatat penerimaan pajak dari aktivitas perjudian mengalami kontraksi hingga -73,6% sepanjang 2020. (Foto: Reuters/asia.nikkei.com)

MAKAU, DDTCNews - Akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Makau mencatat penerimaan pajak dari aktivitas perjudian mengalami kontraksi hingga -73,6% sepanjang 2020.

Aktivitas perjudian di negara yang terletak pada 70 km sebelah barat daya Hong Kong ini hanya menyetorkan pajak sebesar MOP29,81 miliar atau kurang lebih setara dengan Rp52,6 triliun.

"Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar terhadap industri perjudian lokal. Penerimaan pajak dari aktivitas judi tercatat mulai membaik pada 2 bulan terakhir 2020," tulis Financial Services Bureau dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (19/2/2021).

Baca Juga:
Ahli dari Pemerintah Sebut Pajak Hiburan 40 - 75 Persen Sudah Adil

Dengan ini, penerimaan pajak Pemerintah Makau dari industri perjudian berhasil melampaui target yang ditetapkan. Pada Desember tahun 2020, Pemerintah Makau sempat merevisi target penerimaan pajak dari aktivitas perjudian menjadi sebesar MOP29,46 miliar.

Untuk diketahui, kasino di Makau dikenai pajak atas pendapatan bruto atau gross gaming revenue dengan tarif sebesar 35%. Selain pajak tersebut, terdapat pajak khusus atas beberapa jenis perjudian seperti lotere tradisional dan judi pacuan kuda.

Secara agregat, seperti dilansir ggrasia.com, gross gaming revenue kasino di Makau juga terkontraksi hingga -79,3% atau hanya sebesar MOP60,44 miliar sepanjang 2020.

Baca Juga:
Judi Online: Antara Risiko Sosial dan Potensi Pajak

Untuk tahun 2021, gross gaming revenue dari seluruh rumah judi di Makau diperkirakan masih sebesar MOP130 miliar, masih 44,5% lebih rendah bila dibandingkan dengan gross gaming revenue pada 2019 yang mencapai MOP292,5 miliar.

"Oleh karena kondisi perekonomian yang diperkirakan masih lesu pada tahun ini, pemulihan gross gaming revenue akan tidak bisa berjalan cepat," tulis Pemerintah Makau pada proposal anggaran 2021. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 01 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJI YUDISIAL

Ahli dari Pemerintah Sebut Pajak Hiburan 40 - 75 Persen Sudah Adil

Jumat, 27 September 2024 | 12:04 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

Judi Online: Antara Risiko Sosial dan Potensi Pajak

Rabu, 25 September 2024 | 16:43 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

Sumber Pajak Baru Kunci Pemenuhan Janji Pemerintah Baru

Jumat, 13 September 2024 | 13:30 WIB FILIPINA

Sektor e-Game Tumbuh Pesat, Setoran Pajak Diproyeksi Meningkat

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja