PAJAK DIGITAL

Gandeng OECD, Ditjen Pajak Bahas Dinamika Ekonomi Digital

Redaksi DDTCNews | Selasa, 24 Juli 2018 | 10:35 WIB
Gandeng OECD, Ditjen Pajak Bahas Dinamika Ekonomi Digital

JAKARTA, DDTCNews - Perkembangan teknologi yang pesat membuat perubahan besar dalam lanskap global, termasuk di bidang ekonomi. Ceruk ekonomi baru terbentuk sebagai buah inovasi, sebut saja Fintech dan e-commerce.

Hal ini yang kemudian menjadi tantangan bagi seluruh otoritas pajak perihal bagaimana perlakukan pajak untuk kegiatan ekonomi baru ini. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak menggandeng Organization of Economic Cooperation and Development (OECD) untuk membedah lebih dalam terkait perpajakan atas ekonomi digital.

Workshop perpajakan internasional pun di helat dan mengangkat thema: "The Addressing the Tax Challenges of the Digital Economy". Acara worshop tersebut berlangsung selama empat hari yaitu tanggal 17-20 Juli 2018 di Hotel Eastparc Jogyakarta.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak John Hutagaol mengatakan workshop ataupun seminar membahas isu-isu terkini di bidang perpajakan. Hal ini akan sangat berguna bagi fiskus untuk memahami dimensi terkini dari ekonomi digital.

"Hal ini sangat dibutuhkan oleh otoritas pajak seperti Ditjen Pajak dalam rangka meningkatkan kapasitas pegawai untuk pelaksanaan tugas. Selain itu, pengetahuan tersebut juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama wajib pajak dan dunia pendidikan," katanya.

Workshop kali ini juga diisi oleh narasumber kunci dan memahami betul seluk beluk ekonomi digital dan bagaimana pemajakannya. Mereka adalah David O'Sullivan dan Eric Robert (OECD) dan Grant Leader (Australia Tax Office/ATO).

Baca Juga:
Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

"Mereka yang selama ini terlibat dalam proses pembahasan didalam Task Force on Digital Economy (TFDE)," ungkap John.

Workshop yang dihadiri lebih dari 60 peserta tersebut mendapat respons dan antusias yang luar biasa dari peserta dengan banyaknya pertanyaan dan studi kasus yang dibahas. Acara workshop diakhiri dengan foto bersama dan pemberian cendera mata kepada para narasumber dari OECD dan ATO. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Rabu, 09 Oktober 2024 | 16:17 WIB KONSENSUS PAJAK GLOBAL

Penerapan Pilar 1 Amount A Butuh Aturan yang Berkepastian Hukum Tinggi

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu