UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Gandeng IAI, Kampus Unisma Gelar Pelatihan Pajak

Redaksi DDTCNews | Selasa, 12 September 2017 | 13:52 WIB
Gandeng IAI, Kampus Unisma Gelar Pelatihan Pajak

Ilustrasi. (Foto: fe.unisma.ac.id)

MALANG, DDTCNews – Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang (Unisma) bekerja sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mengadakan pelatihan dalam bidang perpajakan kepada mahasiswa. Pelatihan ini bertujuan untuk mengatasi minimnya pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di bidang perpajakan. Lemahnya sumber daya manusia dalam mengelola pajak dapat berakibat pada pendapatan negara.

Untuk itu, Unisma dan IAI memberikan pelatihan intensif perpajakan mengenai brevet pajak A dan B. Dekan Fakultas Ekonomi Nur Diana mengatakan pelatihan ini diikuti oleh 177 peserta dan akan dilakukan selama kurang lebih 3 bulan dengan pengajar profesional dari IAI Komisariat Malang Raya.

“Pelatihan pajak kali ini mengambil tema membangun generasi muda sebagai motor penggerak perpajakan nasional. Ini salah satu skill keahlian yang harus kami berikan kepada mahasiswa sejak muda. Jadi sejak mahasiswa harus sudah kompeten dalam bidang perpajakan,” katanya, Senin (11/9).

Baca Juga:
Prabowo Tetap Perlu Bentuk BPN untuk Naikkan Penerimaan Negara

Dengan adanya pemberian pelatihan perpajakan, Nur Diana berharap lulusan akuntansi Unisma dapat memiliki keahlian perpajakan yang handal sehingga mampu bersaing dengan universitas lainnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan IAI Istutik mengungkapkan pelatihan yang diberikan oleh IAI ini sejalan dengan tanggung jawab IAI dalam mencetak generasi muda yang berkompeten di bidang keuangan, khususnya akuntansi.

“Ini upaya untuk meningkatkan kompetensi, baik kompetensi pendidik (dosen) maupun yang dididik (mahasiswa). Kebetulan Unisma memberi kepercayaan kepada kami untuk menyelenggarakan pelatihan,” ujar Istutik.

Baca Juga:
KAPj IAI Gelar Diskusi soal Arah Kebijakan Pajak di Era Prabowo

Dia berharap dengan modul yang telah disediakan oleh IAI terkait perpajakan, mahasiswa dapat memahami dan mengikuti pelatihan yang diadakan selama 42 kali pertemuan tersebut dengan semaksimal mungkin.

“Materi berupa modul dan pemateri-pemateri yang profesional sudah kita siapkan, namun kita juga mengharapkan kerjasama dari peserta yang ada,” tambahnya. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 12 November 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Prabowo Tetap Perlu Bentuk BPN untuk Naikkan Penerimaan Negara

Selasa, 12 November 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

KAPj IAI Gelar Diskusi soal Arah Kebijakan Pajak di Era Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 16:21 WIB AGENDA PAJAK

IAI Gelar Diskusi Kebijakan Perpajakan Kabinet Merah Putih, Tertarik?

Kamis, 31 Oktober 2024 | 15:23 WIB PROFESI KEUANGAN

Ada Imbauan untuk Akuntan Beregister dari PPPK Kemenkeu

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan