KPP PRATAMA BENGKULU DUA

Gali Potensi Pajak dari TKA, KPP Lakukan Sinergi dengan Kemenkumham

Redaksi DDTCNews | Kamis, 19 September 2024 | 12:30 WIB
Gali Potensi Pajak dari TKA, KPP Lakukan Sinergi dengan Kemenkumham

Ilustrasi.

BENGKULU, DDTCNews – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bengkulu Dua melakukan kunjungan kerja Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bengkulu pada 26 Agustus 2024.

Kasie Penjaminan Kualitas Data KPP Pratama Bengkulu Data Nimang Duwi Renggani menjelaskan kantor pajak ingin memperkuat sinergi dalam bidang penegakan hukum sebagai upaya mengamankan penerimaan negara dari sektor perpajakan.

“Kami sedang menyasar tenaga kerja asing (TKA) dan pemegang KITAS di Bengkulu, apakah mereka sudah memenuhi kewajiban pajaknya di Indonesia atau belum, dan juga untuk menghindari adanya pajak berganda,” katanya dikutip dari situs web DJP, Kamis (19/9/2024).

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Nimang menambahkan kunjungan kerja yang dilakukan tersebut juga sebagai tindak lanjut dari rapat pembahasan Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) di Provinsi Bengkulu.

Sementara itu, Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Tjatur Soemardiyanto mengatakan Kemenkumham mendukung penuh pertukaran data Instansi Pemerintah, Lembaga, Asosiasi dan Pilhak Lain (ILAP) guna membantu optimalisasi potensi pajak dari tenaga kerja asing.

Menurutnya, pemanfaatan data yang tepat sasaran dapat berdampak positif pada penggalian potensi perpajakan dan peningkatan penerimaan pajak.

Baca Juga:
Gandeng TNI AD, Bea Cukai Ingin Kegiatan Pengawasan Lebih Optimal

“Kami mendukung kegiatan yang dilakukan oleh KPP Pratama Bengkulu Dua. Untuk itu, kita perlu bersinergi dan kolaborasi untuk optimalisasi pengawasan orang asing sehingga bisa meningkatkan potensi perpajakan di Provinsi Bengkulu,” tuturnya.

Sesuai dengan tujuan Tim PORA yang merupakan wadah pertukaran data dan informasi antar-instansi terkait, lanjut Tjatur, diperlukan sinergi antar-instansi atau stakeholder dalam mengawasi keberadaan orang asing. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:30 WIB BEA CUKAI JAKARTA

Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Rabu, 16 Oktober 2024 | 19:00 WIB BEA CUKAI KUDUS

Sebuah Bangunan Digerebek, Bea Cukai Temukan Timbunan Rokok Polos

Rabu, 16 Oktober 2024 | 15:30 WIB PENGAWASAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Gandeng TNI AD, Bea Cukai Ingin Kegiatan Pengawasan Lebih Optimal

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja