KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Gali Potensi Pajak Daerah, BPK Bilang Kemendagri Perlu Tetapkan NSPK

Muhamad Wildan | Rabu, 25 Mei 2022 | 11:00 WIB
Gali Potensi Pajak Daerah, BPK Bilang Kemendagri Perlu Tetapkan NSPK

Gedung BPK.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat Kemendagri masih belum memiliki peraturan ataupun norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) yang lengkap mengenai potensi pendapatan asli daerah (PAD).

Potensi PAD yang dimaksud, antara lain klasifikasi pajak daerah dan retribusi daerah (PDRD) berdasarkan bentuk basis PDRD dan tata cara pendataan; pencatatan; dan pelaporan data basis PDRD untuk setiap jenis PDRD.

"Selain itu, pola pembinaan Kemendagri kepada pemda bersifat umum dan belum difokuskan kepada pemda yang belum optimal kinerjanya dalam administrasi perpajakan," tulis BPK pada Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II/2021, dikutip pada Rabu (25/5/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Dengan kondisi tersebut, lanjut BPK, mengakibatkan Kemendagri tidak memiliki basis data dan nilai potensi PDRD yang lengkap, baik potensi secara nasional maupun potensi per pemda. Kemendagri pun tidak dapat menilai kebutuhan pemda dalam meningkatkan PDRD.

Oleh karena itu, BPK merekomendasikan Kemendagri untuk bisa berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Kemendagri juga perlu menetapkan peraturan dan NSPK mengenai pemetaan potensi riil bagi pemda atas semua jenis PDRD berdasarkan pada bentuk basis PDRD.

Peraturan atau NSPK mengenai petunjuk teknis tata cara pendataan, pencatatan, dan pelaporan data basis PDRD untuk setiap jenis PDRD juga perlu segera ditetapkan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN