INVESTASI

Gaet Perusahaan AS, Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif Pajak

Dian Kurniati | Minggu, 14 Juni 2020 | 09:00 WIB
Gaet Perusahaan AS, Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif Pajak

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (foto: Setkab)

JAKARTA, DDTCNews—Pemerintah berencana menawarkan berbagai insentif pajak untuk menarik perusahaan AS yang ingin merelokasi pabriknya dari China.

Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat melakukan pertemuan virtual dengan US-Asean Business Council, Jumat (12/6/2020). Menurutnya, insentif pajak merupakan salah satu cara utama pemerintah menarik investor.

“Kami tetap fokus menarik investasi di berbagai sektor industri, terutama industri untuk substitusi impor, industri berorientasi ekspor, industri padat karya, dan industri produk berbasis teknologi tinggi,” katanya.

Baca Juga:
AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Agus belum memerinci jenis insentif pajak yang akan ditawarkannya pada investor AS tersebut. Namun, ia mencontohkan insentif yang diberikan pemerintah di masa pandemi ini seperti pembebasan PPh Pasal 22 Impor dan diskon 30% angsuran PPh Pasal 25.

Menperin menilai Indonesia masih menjadi negara tujuan utama para investor yang ingin berekspansi di kawasan ASEAN. Dia juga mengklaim Indonesia akan mampu menjadi pusat manufaktur di kawasan ASEAN.

Alasannya, sebagian perusahaan skala besar saat ini telah menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk pasar global. Selain itu, Indonesia juga memiliki daya tarik berupa pasar yang sangat besar dengan bonus demografi hingga 2030.

Baca Juga:
Seluruh K/L Diminta Usulkan Revisi Belanja Paling Lambat 14 Februari

Selain insentif pajak, Agus juga akan membangun 27 kawasan industri baru di Indonesia hingga 2024 untuk menarik minat para investor. Saat ini, telah terbangun 114 kawasan industri yang tersebar di berbagai daerah.

Di depan anggota US-Asean Business Council, Agus juga mengapresiasi para pengusaha AS yang turut menyediakan pelatihan, berbagi pengetahuan, dan mengembangkan wirausaha di Indonesia. Dia optimisis AS akan menjadi mitra bisnis penting bagi Indonesia.

Hal ini ditandai dengan peningkatan investasi dan kerja sama di antara pelaku industri kedua negara. Sepanjang periode 2013 sampai dengan 2017, penanaman modal AS di Indonesia diperkirakan telah menyentuh angka US$36 miliar.

"Perusahaan-perusahaan AS yang telah berkontribusi besar di Indonesia, di antaranya adalah perusahaan raksasa teknologi seperti IBM, HP, Microsoft, Facebook, Google dan Apple, yang menjadi kunci digitalisasi di Indonesia," ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan