Ilustrasi. (DDTCNews)
TIMIKA, DDTCNews—Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mimika, Papua telah menghimpun penerimaan pajak daerah dan dana bagi hasil (DBH) dari PT Freeport Indonesia lebih dari Rp1 triliun.
Kepala Bapenda Mimika Dwi Cholifa mengatakan penerimaan dari Freeport tersebut berasal dari berbagai sektor, di antaranya seperti pajak dari Hotel Rimba Papua dan Resto Lupa Lelah Club.
“Kemudian, royalti saja yang sudah masuk ke kami [Bappenda] secara keseluruhan Rp530 miliar, jadi kalau mau dihitung sudah terealisasi sekitar Rp1 triliun lebih,” kata Dwi, Rabu (9/9/2020).
Dwi menambahkan sumbangan DBH dari Freeport seperti royalti dan PBB pertambangan juga tidak kecil. Dia menyatakan penyetoran pajak daerah dan DBH dari Freeport selama ini selalu berjalan baik.
Misal, PBB-P2 terutang senilai Rp45 miliar saat ini telah dilunasi Freeport. Dalam waktu dekat. Pemkab Mimika juga akan mendapatkan penerimaan PBB Pertambangan dari Freeport sebesar Rp581 miliar.
“Memang itu belum masuk, tetapi sudah ada keputusan menteri, tinggal menunggu PMK penyaluran saja, itu yang dari 2019, nanti kalau 2020 sama lagi seperti itu,” jelas Dwi seperti dilansir timikaexpress.
Lebih lanjut, Dwi memaparkan Kabupaten Mimika mendapatkan Rp30 miliar dari bagi hasil pajak air permukaan untuk kuartal II dan masih tersisa Rp30 miliar lagi. Selain itu, ada pula penerimaan yang berasal dari DBH pajak penghasilan (PPh).
“PPh Pasal 21 dan Pasal 25 ini juga ada bagi hasil juga ke kami. Nah, ini akan saya koordinasikan juga dengan KPP Pratama lagi, karena dari situ kami dapat 64,8%. Jadi kami hitung-hitung dapat Rp500 miliar,” tuturnya. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.