JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah kini berada di tahap finalisasi dalam mengkaji pembangunan terpadu pesisir ibukota negara atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan melaporkan hasil kajian tersebut pada akhir bulan Oktober.
Menurut Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro dalam pembangunan NCICD, Bappenas masih membutuhkan kajian terlebih dahulu dari beberapa pakar.
"Saya masih ketemu dengan pakar yang mengerti mengenai tanggul raksasa tersebut, sebelum laporannya kita selesaikan," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/10).
Bambang menambahkan, Bappenas menargetkan kajian untuk melakukan pembangunan NCICD dapat selesai di bulan Oktober. Sehingga, hasil kajiannya bisa segera dilaporkan kepada Presiden RI Joko Widodo untuk disetujui.
Kebutuhan pembangunan NCICD menjadi salah satu prioritas pemerintah, karena intrusi air laut dari wilayah Jakarta Utara sudah mampu menjalar ke wilayah sekitaran tugu Monas, Jakarta Pusat.
Tanggul raksasa tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir di Jakarta. Kemudian, tanggul tersebut juga dapat menjadi sumber air yang bisa diperoleh penduduk ibukota. Pembangunan NCICD terbagi dalam tiga tahap, Tahap A, Tahap B, dan Tahap C.
Tahap A, penguatan tanggul laut dan sungai dengan target rampung pada tahun 2017. Tahap B, pembangunan tanggul laut lepas di bagian barat teluk Jakarta dengan target rampung tahun 2025. Tahap C, pembangunan tanggul laut lepas pantai di bagian timur teluk Jakarta yang baru dikerjakan setelah tahun 2025. (Gfa)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.