JAKARTA, DDTCNews – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro dan DDTC akan menandatangani kerja sama (Memorandum of Understanding/ MoU) pengembangan pendidikan pada Rabu, 1 Maret 2017 di Kampus FEB Undip Tembalang, Semarang.
Dekan FEB Undip Suharnomo menyatakan kerja sama pengembangan pendidikan yang sekaligus merupakan tindak lanjut dari pembicaraan sebelumnya itu akan bermanfaat banyak bagi civitas akademika Undip, khususnya di lingkungan FEB.
“Ada kesamaan misi FEB Undip dan DDTC, yaitu sama-sama komit mengembangkan pendidikan. Dengan MoU ini, DDTC akan berbagi pengetahuan dan pengalamannya, mahasiswa FEB Undip bisa magang ke DDTC, dosen juga bisa melakukan penelitian bersama,” ujarnya, Sabtu (25/2).
Suharnomo menekankan dengan MoU itu pula, DDTC akan membantu pengembangan sekaligus menghidupkan kembali Tax Center Undip, agar manfaatnya tidak hanya bisa dirasakan civitas akademika Undip, tetapi juga masyarakat Jawa Tengah pada umumnya.
Sementara itu, Managing Partner DDTC Darussalam menyatakan MoU dengan FEB Undip akan menjadi jembatan untuk terus memperkuat pengembangan pendidikan bidang perpajakan, yang menghadapi tantangan dan berbagai perubahan.
“Lanskap perpajakan, baik domestik maupun internasional, sudah berubah. Beberapa negara tidak hanya Indonesia, sekarang juga sedang melakukan reformasi perpajakan. Kalau dunia pendidikan tidak merespons situasi ini, tentu mereka akan ketinggalan,” katanya.
Menurut Darussalam, DDTC sebagai lembaga konsultan berbasis riset dan ilmu pengetahuan berkewajiban membantu dunia pendidikan beradaptasi dengan perubahan lanskap tersebut, mengingat pentingnya posisi dan peran dunia pendidikan.
Sebelum MoU ini, DDTC juga telah menyepakati MoU pengembangan pendidikan dengan sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia, antara lain dengan FIA Universitas Indonesia, FIA Unibraw, FEB UGM, FEB Unair, STIAMI Jakarta, dan FEB Universitas Petra Surabaya. (Gfa/Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.