Elon Musk. (Foto: Getty Images/bbc.com)
WASHINGTON D.C., DDTCNews - Pengusaha sekaligus investor Elon Musk akhirnya benar-benar menjual saham pabrikan mobil listrik miliknya, Tesla. Langkah Elon ini sekaligus membuktikan pernyataan bahwa dirinya akan mengikuti hasil jajak pendapat atau polling yang diadakan lewat akun Twitter.
Elon tercatat telah menjual 4,5 juta lembar saham Tesla senilai hampir US$5 miliar atau setara Rp71 triliun (kurs Rp14.200). Dari angka tersebut, US$1,1 miliar di antaranya akan digunakan untuk melunasi pajak terutang. Kendati begitu, Elon mausk memegang 116 juta saham Tesla.
"Saya hanya punya saham, maka dari itu saya perlu menjual saham tersebut agar bisa bayar pajak," kata Elon dalam salah satu cuitan akun Twitternya.
Usut punya usut, rencana penjualan ini telah ditetapkan 14 September lalu dan jauh sebelum polling dilakukan. Di sisi lain, cuitan Tesla di akun burung biru menyebabkan terjadi penjualan besar-besaran saham Tesla pada Senin dan Selasa. Untungnya, kondisi berangsur membaik di hari Rabu. Nilai saham bahkan naik 2,6% menjadi $1.096 per lembar.
Elon sendiri merupakan pemegang saham terbesar dari Tesla. Ia menguasai 17% kepemilikan perusahaan dan menjadi orang terkaya di dunia berdasarkan majalah Forbes. Nilai sahamnya mencapai $282 miliar sebelum turun menjadi $170 juta karena telah dijual.
Pajak miliuner atas opsi saham ini akan segera jatuh tempo pada musim panas mendatang. Analis Wedbush Daniel Ives menghitung bahwa Elon memiliki pajak terutang sekitar $10 miliar. (tradiva sandriana/sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.