KEBIJAKAN PAJAK

Eks Pimpinan KPK dan Akademisi Masuk Komwasjak, Ini Alasan Sri Mulyani

Dian Kurniati | Selasa, 28 Maret 2023 | 10:05 WIB
Eks Pimpinan KPK dan Akademisi Masuk Komwasjak, Ini Alasan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Selasa (14/3/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan telah melakukan perubahan struktur anggota Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak) untuk masa jabatan 2023-2026.

Dalam struktur terbaru, Komwasjak kini dipimpin oleh mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Amien Sunaryadi dan akademisi sekaligus pegiat antikorupsi Zainal Arifin Mochtar. Menurutnya, hal itu dilakukan agar Komwasjak makin independen dalam menindaklanjuti aduan masyarakat.

"Memang dalam komposisinya kami mencoba menyeimbangkan antara mereka yang tahu mengenai masalah pajak dan bea cukai, yang biasanya memang sangat technical dengan independensi," katanya, dikutip pada Selasa (28/3/2023).

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Sri Mulyani mengatakan struktur organisasi Komwasjak kali ini memang sangat berbeda dengan periode sebelumnya. Pada Komwasjak 2019-2022, dia menempatkan mantan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo sebagai ketua merangkap anggota dan mantan Dirjen Pajak Robert Pakpahan sebagai wakil ketua merangkap anggota.

Menurutnya, Komwasjak harus diisi pihak yang lebih independen. Di sisi lain, Komwasjak juga perlu didukung oleh pihak yang memahami teknis perpajakan sehingga dalam keanggotaannya turut diisi oleh ex-officio dari Sekretariat Jenderal dan Inspektorat Jenderal.

Sri Mulyani berharap Komwasjak dapat betul-betul menjadi saluran yang efektif bagi wajib pajak maupun pengguna jasa kepabeanan dan cukai yang merasa diperlakukan tidak adil. Dia menilai, Komwasjak juga dapat menjadi wadah untuk aduan masyarakat yang memiliki perhatian terhadap perilaku pegawai atau regulasi perpajakan.

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

"Kita akan terus memberikan dukungan kepada Komwasjak dalam menjalankan tugas," ujarnya.

Baru-baru ini, Sri Mulyani melantik Komwasjak masa jabatan 2023-2026. Amien Sunaryadi dilantik sebagai ketua merangkap anggota, Zainal Arifin Mochtar sebagai wakil ketua merangkap anggota, Estu Budiarto sebagai anggota, Setiawan Basuki sebagai anggota, Hendra Prasmono sebagai anggota, sekretaris jenderal Kemenkeu sebagai anggota, serta inspektur jenderal Kemenkeu sebagai anggota.

Selain itu, dia juga menerbitkan PMK 2/2023 yang mengganti ketentuan lama soal Komwasjak. Salah satu poin perubahannya, kini Komwasjak wajib mengadakan rapat koordinasi setidaknya sekali dalam 3 bulan dengan Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Ditjen Pajak (DJP), Ditjen Bea dan Cukai (DJBC), serta Itjen Kemenkeu.

Rapat koordinasi ini bertujuan mengomunikasikan kajian perpajakan, hasil evaluasi risiko strategis terkait kebijakan dan administrasikan perpajakan, dan memberikan masukan atas rencana strategis perpajakan serta upaya mencapainya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja