PEREKONOMIAN INDONESIA

Ekonomi Kuartal II/2021 Tumbuh 7,07%, Begini Kata Kepala BKF

Dian Kurniati | Kamis, 05 Agustus 2021 | 16:27 WIB
Ekonomi Kuartal II/2021 Tumbuh 7,07%, Begini Kata Kepala BKF

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu. (tangkapan layar Youtube DJP)

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2021 tumbuh 7,07%, setelah mengalami resesi akibat pandemi Covid-19.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan kinerja tersebut sesuai dengan prediksi pemerintah sebelumnya. Menurutnya, data pertumbuhan ekonomi itu juga menunjukkan arah pemulihan sudah terlihat nyata.

"Ini membuktikan bahwa arah dan strategi pemulihan telah berjalan dan terjadi secara nyata," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/8/2021).

Baca Juga:
Jasa Layanan QRIS Kena PPN 12%, Pembeli Tak Kena Beban Pajak Tambahan

Febrio mengatakan pemulihan ekonomi telah terjadi secara merata. Kinerja ekonomi dari sisi pengeluaran baik konsumsi, investasi, ekspor, dan impor mengalami pertumbuhan yang tinggi.

Konsumsi sebagai pendorong utama perekonomian pada kuartal II//2021 tumbuh 5,93% seiring dengan meningkatnya keyakinan masyarakat. Simak ‘Keluar dari Resesi, Ternyata Ini Sumber Utama Pertumbuhan Ekonomi’.

Sementara dari sisi produksi, sektor-sektor unggulan seperti manufaktur, perdagangan, konstruksi, dan transportasi mampu mencatat pertumbuhan yang cukup kuat.

Baca Juga:
BKF: Ekonomi 2025 Tetap Bakal Tumbuh di Atas 5% Meski PPN Jadi 12%

Febrio menilai peran pemerintah turut mendukung berlanjutnya pemulihan ekonomi dan perbaikan indikator kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, APBN sebagai countercyclical telah bekerja sangat keras untuk mendukung upaya penanganan pandemi Covid-19 dan penguatan pemulihan ekonomi.

Belanja pemerintah, terutama melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN), telah sesuai jalur dalam melindungi masyarakat miskin dan rentan yang terdampak serta menstimulasi sektor usaha sehingga dapat kembali tumbuh positif pada kuartal II/2021.

Febrio menambahkan arah pemulihan ekonomi nasional akan berkaitan erat dengan progres penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19. Menurutnya, pemerintah akan tetap fokus pada langkah-langkah antisipatif dan responsif dalam menekan penyebaran pandemi Covid-19, terutama dengan mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi serta memperkuat testing, tracing, dan treatment (3T).

"Sinergi kebijakan baik fiskal, sektor keuangan, maupun moneter juga terus diperkuat untuk mewaspadai dampak negatif yang mungkin terjadi dari eskalasi kasus Covid-19," ujarnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Layanan QRIS Kena PPN 12%, Pembeli Tak Kena Beban Pajak Tambahan

Minggu, 22 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

BKF: Ekonomi 2025 Tetap Bakal Tumbuh di Atas 5% Meski PPN Jadi 12%

Minggu, 22 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Daya Saing RI saat Tarif PPN Jadi 12 Persen, Ini Kata Kepala BKF

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra