PERTUMBUHAN EKONOMI

Ekonomi Indonesia Kuartal I/2024 Tumbuh 5,11 Persen, Ini Kata BPS

Muhamad Wildan | Senin, 06 Mei 2024 | 11:50 WIB
Ekonomi Indonesia Kuartal I/2024 Tumbuh 5,11 Persen, Ini Kata BPS

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat memberikan paparan.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia tumbuh 5,11% pada kuartal I/2024.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2024 tersebut menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi kuartal I pada tahun-tahun sebelumnya.

"[Pertumbuhan ekonomi] Ini merupakan pertumbuhan kuartal I tertinggi sepanjang periode 2019 sampai dengan 2024," katanya, Senin (6/5/2024).

Baca Juga:
DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Dari sisi permintaan, konsumsi rumah tangga tercatat hanya bertumbuh sebesar 4,91%. Meski demikian, konsumsi rumah tangga tetap memberikan kontribusi besar terhadap PDB, yakni sebesar 54,93%.

Komponen pengeluaran yang tumbuh tinggi pada kuartal I/2024 ialah konsumsi pemerintah dan konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT).

Konsumsi pemerintah tercatat tumbuh 19,9% dan konsumsi LNPRT tumbuh 24,29%. Menurut BPS, pertumbuhan konsumsi pemerintah dan LNPRT tersebut berkaitan erat dengan penyelenggaraan pemilu 2024.

Baca Juga:
Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

"Konsumsi pemerintah tumbuh 19,9% didorong oleh kenaikan belanja barang dan jasa serta belanja pegawai. Konsumsi LNPRT bertumbuh 24,29% yang didorong oleh peningkatan kegiatan-kegiatan dalam rangka pemilu," ujar Amalia.

Meski tumbuh tinggi, konsumsi pemerintah dan konsumsi LNPRT hanya menyumbang 7,68% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Bila diperinci berdasarkan sektor, BPS mencatat hanya sektor pertanian yang mencatatkan kontraksi pada kuartal I/2024. Sektor tersebut mengalami kontraksi sebesar 3,54%.

Baca Juga:
Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

"Ini disebabkan oleh penurunan produksi komoditas pertanian pada awal 2024 khususnya tanaman pangan karena fenomena El Nino," tutur Amalia.

Seluruh sektor yang berkontribusi besar terhadap PDB seperti sektor manufaktur, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan mampu mencetak pertumbuhan positif.

Sektor konstruksi tercatat tumbuh 7,59% dan menyumbang 10,23% terhadap PDB. Sementara itu, sektor pertambangan tumbuh 9,31% dengan kontribusi sebesar 9,34% terhadap PDB.

Kemudian, sektor manufaktur tumbuh 4,13% dengan kontribusi 19,28% terhadap PDB. Adapun sektor perdagangan mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,58% dengan kontribusi sebesar 13,15% terhadap PDB. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!