MALAYSIA

Dukung Olahraga, Malaysia Siapkan Insentif Pajak untuk Para Sponsor

Dian Kurniati | Jumat, 07 Juni 2024 | 12:30 WIB
Dukung Olahraga, Malaysia Siapkan Insentif Pajak untuk Para Sponsor

Ilustrasi.

KUALA LUMPUR, DDTCNews - Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi mengusulkan pemberian insentif pajak kepada para sponsor yang mendukung asosiasi dan acara olahraga.

Ahmad Zahid mengatakan para sponsor olahraga dapat diberikan pemotongan pajak atas kontribusi mereka terhadap pengembangan olahraga di Malaysia. Usulan insentif pajak untuk sponsor olahraga diharapkan masuk dalam APBN 2025 yang dibacakan pada Oktober mendatang.

"Hal ini untuk mendorong sponsorship yang berkelanjutan dan secara tidak langsung mengurangi beban keuangan pemerintah," katanya, dikutip pada Jumat (7/6/2024).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Ahmad Zahid yang juga mengetuai komite pengembangan olahraga di kabinet mengatakan bakal meminta Kementerian Keuangan mempertimbangkan usulannya tersebut dalam penyusunan APBN 2025.

Dia menjelaskan pemerintah berencana memperkuat kemitraan dengan sektor swasta untuk mengembangkan sektor olahraga. Menurutnya, partisipasi swasta sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan menjadikan Malaysia sebagai negara yang terdepan di bidang olahraga.

"Keunggulan olahraga nasional kita adalah tanggung jawab bersama," ujarnya dilansir freemalaysiatoday.com.

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh menyebut pemerintah juga berupaya membangun kesadaran masyarakat dalam olahraga. Dia pun telah meminta promosi olahraga kepada masyarakat digencarkan, terutama jelang pelaksanaan Olimpiade Paris pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

Sebelumnya, pemerintah Malaysia juga bakal menjadikan biaya kelas atau pelatihan olahraga sebagai pengurang pajak mulai tahun depan. Sebanyak 103 jenis olahraga direncanakan dapat menikmati insentif tersebut antara lain renang, berkuda, taekwondo, dan esports.

Insentif yang diberikan dapat mencapai RM1.000 atau sekitar Rp3,45 juta. Insentif pajak untuk sesi pelatihan olahraga ini dapat diklaim oleh individu, suami, istri, atau anak-anak. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja