INDIA

Dukung Industri Kendaraan Listrik, Berbagai Insentif Pajak Disiapkan

Redaksi DDTCNews | Selasa, 09 Juli 2019 | 20:18 WIB
Dukung Industri Kendaraan Listrik, Berbagai Insentif Pajak Disiapkan

Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman. (foto: s2.firstpost.in)

JAKARTA, DDTCNews – Berbagai insentif pajak disiapkan Pemerintah India untuk mendorong industri dan penjualan kendaraan listrik.

Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman di hadapan Parlemen mengatakan akan memberi pengurangan pajak atas pinjaman yang diambil masyarakat untuk membeli mobil listrik. Batas pengurangan pajak telah ditetapkan senilai 150.000 rupe (sekitar Rp31 juta).

“Masyarakat yang membeli mobil listrik akan dapat memperoleh manfaat pajak sebesar 250.000 rupee [sekitar Rp51 juta] atas seluruh masa pinjaman melalui insentif yang baru diumumkan ini,” katanya, seperti dikutip pada Selasa (9/7/2019)

Baca Juga:
Insentif Cuma untuk Mobil Listrik dan Hybrid, Ternyata Ini Alasannya

Pemerintah, sambungnya, telah mengusulkan untuk mengurangi goods & services tax (GST) pada kendaraan listrik dari 12% menjadi 5%. Keputusan akhir tentang pengurangan pajak ini akan diambil oleh Dewan GST yang merupakan komite menteri keuangan semua negara bagian India.

Pengurangan pajak merupakan insentif utama yang sangat dibutuhkan untuk segmen konsumen swasta. Pemerintah telah mengoperasionalkan skema FAME-II dengan insentif senilai 100 juta rupee (sekitar Rp20,6 miliar) untuk pembeli kendaraan listrik di segmen komersial.

Di bawah skema FAME-II, pembeli komersial memenuhi syarat untuk subsidi keuangan langsung hingga 187.000 rupee (sekitar Rp38,67 juta) untuk pembelian model mobil listrik tertentu dan hingga 6,1 juta rupee (sekitar Rp1,26 miliar) untuk pembelian dari bus listrik hibrida Volvo.

Baca Juga:
Fasilitas PPN DTP Terikat Siklus APBN, Harus Diperbarui Tiap Tahun

Untuk lebih mempromosikan penggunaan kendaraan listrik di negara ini, Sitharaman juga mengusulkan pembebasan beberapa bagian kendaraan listrik dari pungutan bea masuk. Seperti dilansir Clean Technica, bagian-bagian kendaraan listrik itu termasuk rakitan e-drive, charger on-board, e-compressor dan perangkat pengisian daya.

Rahul Walawalkar Presiden Aliansi Penyimpanan Energi India (India Energy Storage Alliance/IESA), menyambut baik pengurangan GST dan pajak penghasilan. Pelaku usaha, sambungnya, akan mempercepat revolusi kendaraan listrik.

Dia pun menyambut baik pembebasan bea masuk untuk komponen kendaraan listrik seperti e-drive dan charger on-board. Namun, ia juga mendesak adanya komitmen yang lebih besar untuk pengelolaan limbah elektronik dan daur ulang baterai lithium-ion. (MG-dnl/kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 20 Desember 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Insentif Cuma untuk Mobil Listrik dan Hybrid, Ternyata Ini Alasannya

Selasa, 17 Desember 2024 | 18:30 WIB PAKET STIMULUS EKONOMI

Fasilitas PPN DTP Terikat Siklus APBN, Harus Diperbarui Tiap Tahun

Rabu, 04 Desember 2024 | 11:30 WIB INSENTIF FISKAL

Pemerintah Siapkan Insentif Fiskal untuk 2025, Diumumkan Pekan Depan

Senin, 02 Desember 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Insentif Pajak Disebut Efektif Dorong Publik Pakai Kendaraan Listrik

BERITA PILIHAN
Sabtu, 28 Desember 2024 | 15:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Tersangka Penggelapan PPN Mengaku Kapok Setelah Bayar Denda 300 Persen

Sabtu, 28 Desember 2024 | 15:00 WIB KILAS BALIK 2024

Juni 2024: NPWP Cabang Digantikan NITKU, Pengawasan Diperkuat ke HWI

Sabtu, 28 Desember 2024 | 13:30 WIB ASET KRIPTO

Pengawasan Aset Kripto Resmi Beralih ke OJK Januari 2025

Sabtu, 28 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pemerintah Bebaskan Bea Masuk Barang Keperluan Proyek Pemerintah

Sabtu, 28 Desember 2024 | 12:07 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Hitung Hari sebelum Coretax Resmi Berlaku, PKP Perlu Bikin Sertel Baru

Sabtu, 28 Desember 2024 | 12:00 WIB PERATURAN KEPABEANAN

Aturan Baru terkait Pembukuan di Bidang Bea dan Cukai, Unduh di Sini

Sabtu, 28 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Perlu WP OP Siapkan Sebelum Lapor SPT Tahunan