Ilustrasi. (DDTCNews)
BONTOSUNGGU,DDTCNews—Samsat Jeneponto menemukan 600 unit kendaraan dinas milik Pemkab Jeneponto, Sulawesi Selatan masih menunggak pajak dengan total tunggakan hingga Rp500 juta.
Kepala Seksi Pendataan dan Penagihan Pendapatan Samsat Jeneponto Abdul Rais mengatakan Samsat telah menyurati Bidang Aset Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto terkait dengan masalah tunggakan pajak tersebut.
"Tunggakan pajak kendaraan dinas saat ini kurang lebih Rp500 juta," kata Rais di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat (28/8/2020).
Pejabat Bidang Aset Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto Dahlia membenarkan temuan data tunggakan pajak. Setiap tahun, sambungnya, tunggakan pajak kendaraan dinas kerap terjadi, tetapi Organisasi Perangkat Daerah tetap membayar.
Pada 2018, sekitar 1.200 kendaraan dinas tercatat menunggak pajak. Tahun berikutnya, 900 kendaraan tercatat menunggak pakjak. Tahun ini jumlah kendaraan dinas yang menunggak pajak lebih sedikit yaitu 600 kendaraan.
“Kami di bidang aset hanya memberikan rekomendasi kepada masing-masing dinas untuk membayarkan pajak. Nanti utusan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang datang mengurusnya,” ujarnya seperti dilansir inews.id.
Saat ini, Pemkab Jeneponto memiliki 1.314 kendaraan dinas yang 327 kendaraan di antaranya merupakan kendaraan roda empat. Dari 327 kendaraan tersebut, sebanyak 196 kendaraan ditemukan tidak memiliki Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
Untuk kendaraan roda dua, pemkab memiliki sebanyak 987 kendaraan. Namun, sebanyak 617 kendaraan di antaranya tidak mengantongi BPKB dan hanya 370 unit kendaraan dinas roda dua yang memiliki dokumen lengkap. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.