KABUPATEN JENEPONTO

Duh, 600 Kendaraan Pelat Merah di Kabupaten Ini Masih Menunggak Pajak

Nora Galuh Candra Asmarani | Jumat, 28 Agustus 2020 | 13:24 WIB
Duh, 600 Kendaraan Pelat Merah di Kabupaten Ini Masih Menunggak Pajak

Ilustrasi. (DDTCNews)

BONTOSUNGGU,DDTCNews—Samsat Jeneponto menemukan 600 unit kendaraan dinas milik Pemkab Jeneponto, Sulawesi Selatan masih menunggak pajak dengan total tunggakan hingga Rp500 juta.

Kepala Seksi Pendataan dan Penagihan Pendapatan Samsat Jeneponto Abdul Rais mengatakan Samsat telah menyurati Bidang Aset Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto terkait dengan masalah tunggakan pajak tersebut.

"Tunggakan pajak kendaraan dinas saat ini kurang lebih Rp500 juta," kata Rais di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat (28/8/2020).

Baca Juga:
Optimalkan Setoran Pajak Kendaraan di Kota Ini, Razia Akan Digencarkan

Pejabat Bidang Aset Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto Dahlia membenarkan temuan data tunggakan pajak. Setiap tahun, sambungnya, tunggakan pajak kendaraan dinas kerap terjadi, tetapi Organisasi Perangkat Daerah tetap membayar.

Pada 2018, sekitar 1.200 kendaraan dinas tercatat menunggak pajak. Tahun berikutnya, 900 kendaraan tercatat menunggak pakjak. Tahun ini jumlah kendaraan dinas yang menunggak pajak lebih sedikit yaitu 600 kendaraan.

“Kami di bidang aset hanya memberikan rekomendasi kepada masing-masing dinas untuk membayarkan pajak. Nanti utusan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang datang mengurusnya,” ujarnya seperti dilansir inews.id.

Baca Juga:
Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Saat ini, Pemkab Jeneponto memiliki 1.314 kendaraan dinas yang 327 kendaraan di antaranya merupakan kendaraan roda empat. Dari 327 kendaraan tersebut, sebanyak 196 kendaraan ditemukan tidak memiliki Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

Untuk kendaraan roda dua, pemkab memiliki sebanyak 987 kendaraan. Namun, sebanyak 617 kendaraan di antaranya tidak mengantongi BPKB dan hanya 370 unit kendaraan dinas roda dua yang memiliki dokumen lengkap. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata