OPERASI GABUNGAN

Duet Sri-Susi Gagalkan Penyelundupan Lobster

Redaksi DDTCNews | Kamis, 27 Oktober 2016 | 10:45 WIB
Duet Sri-Susi Gagalkan Penyelundupan Lobster (Foto: DJBC)

JAKARTA, DDTCNews – Tim gabungan dari Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kepolisian RI berhasil berhasil menggagalkan penyelundupan lebih dari 404 ribu ekor benih lobster ke Singapura dan Vietnam.

Menteri KKP Susi Pudjiastuti mengapresiasi kerja sama lintas sektoral tersebut karena selama ini telah berupaya mengamankan penerimaan negara.

“Potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan dari penyelundupan di laut sepanjang tahun ini hampir mencapai Rp800 miliar,” ujarnya, Rabu (26/10).

Baca Juga:
Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Dia menambahkan penindakan sindikat sektor perikanan ini telah dilakukan di beberapa wilayah seperti Batam, Bandara Soekarno Hatta, Batam, Mataram, Bandara Ngurah Rai, Bandara Djuanda, Bandung dan Tanjung Emas.

Menurutnya aksi penyelundupan ini akan merugikan nelayan karena telah mengurangi kesempatan nelayan untuk mengembangkan budidaya lobster.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah untuk menata dan menjaga sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Dia juga menyatakan DJBC akan terus berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan jajaran Polri dan penegak hukum lainnya.

Sementara itu seperti dikutip laman DJBC, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan operasi gabungan ini merupakan sinergi positif untuk melindungi kekayaan laut Indonesia. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Rabu, 29 Januari 2025 | 12:30 WIB KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Auditee dalam Audit Kepabeanan dan Cukai?

Selasa, 28 Januari 2025 | 13:30 WIB KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai?

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis