ANEKDOT AKUNTAN

Dua Tambah Dua

Redaksi DDTCNews | Jumat, 19 Juli 2019 | 11:53 WIB
Dua Tambah Dua

Ilustrasi. (baranq/Shutterstock)

SEORANG bos pemilik pabrik besar sedang pusing mencari seorang manajer. Ia membutuhkan manajer baru untuk divisi yang menentukan hidup matinya perusahaan, divisi keuangan. Manajer yang lama ia pecat karena tidak memahami kondisi perusahaan.

Namun, sampai di hari wawancara kerja, bos ini tidak menanyakan pemahaman para pelamarnya mengenai kondisi perusahaan. Sebagai gantinya, ia hanya bertanya satu hal. Satu pertanyaan simpel: “Berapa dua tambah dua?”

Pelamar pertama yang diwawancarainya adalah seorang wartawan ekonomi. Wartawan ini terhitung senior karena sudah banyak meliput agenda bisnis di luar negeri. Pelamar ini menjawab pertanyaan itu dengan cepat. “Dua puluh dua,” katanya yakin.

Baca Juga:
Cartoon Caption: Belajar Audit dan Negosiasi Pajak yang Anti-Kaku

Pelamar kedua yang diwawancarainya adalah seorang pekerja sosial yang menyukai matematika. Ia ternyata bisa menjawab dengan tangkas. “Saya tidak tahu jawabannya, tetapi saya sangat senang punya banyak kesempatan untuk membahasnya,” katanya.

Pelamar ketiga adalah seorang insinyur sipil yang pernah belajar ekonomi. Mendapatkan pertanyaan yang mengagetkan itu, ia pun segera mengeluarkan mistar gesernya, melihatnya cermat, lalu berkata. “Di suatu tempat antara 3,999 dan 4,001,” katanya.

Berikutnya seorang pengacara pajak yang mulai tertarik belajar keuangan. Awalnya ia berputar-putar menjelaskan banyak hal. Namun, akhirnya ia sampai pada kesimpulan. “Dalam kasus kami melawan Ditjen Pajak waktu itu, dua tambah dua terbukti empat.”

Baca Juga:
Serunya Jadikan Kartun sebagai Media Ajar Audit dan Negosiasi Pajak

Pelamar terakhir adalah seorang akuntan. Ketika pertanyaan seperti itu dilempar kepadanya, ia langsung bangkit dari kursi, pergi ke pintu, menutupnya, lalu kembali duduk. “Berapa yang Anda inginkan?” katanya dengan suara rendah.

“Selamat, Anda diterima!” kata bos itu dengan gembira. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 28 September 2024 | 10:17 WIB DDTC ACADEMY

Cartoon Caption: Belajar Audit dan Negosiasi Pajak yang Anti-Kaku

Jumat, 20 September 2024 | 15:51 WIB DDTC ACADEMY

Serunya Jadikan Kartun sebagai Media Ajar Audit dan Negosiasi Pajak

Rabu, 11 September 2024 | 14:23 WIB DDTCNEWS X IHIK3

Humor Jadi Strategi Resiliensi Praktisi Pajak? Yuk, Isi Kuesioner Ini!

Selasa, 25 Juni 2024 | 15:45 WIB DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR

Hilangkan Stres, Praktisi Pajak Pelajari Humor untuk Terapi Diri

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN