PROVINSI JAWA BARAT

Dorong Warga Bayar Pajak Kendaraan, Ridwan Kamil Gelar Lomba Lari

Redaksi DDTCNews | Jumat, 06 November 2020 | 10:08 WIB
Dorong Warga Bayar Pajak Kendaraan, Ridwan Kamil Gelar Lomba Lari

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) melihat petugas kesehatan melakukan simulasi vaksin COVID-19 di Puskesmas Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nz

BANDUNG, DDTCNews – Guna meningkatkan kepatuhan masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor (PKB), Pemprov Jawa Barat akan menggelar lomba lari Jabar International Marathon (JIM) 2020 pada 10-22 November 2020.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan agenda lomba lari ini merupakan ajang pemerintah meningkatkan kepatuhan wajib pajak membayar pajak lantaran peserta yang diperbolehkan mendaftar harus sudah membayar PKB tahunan Jabar.

"Pendaftarannya gratis tapi prosesnya sambil kampanye kedisiplinan warga negara dalam membayar pajak. Jadi, daftar melalui registrasi kendaraan yang sudah bayar, sehingga orang akan termotivasi," katanya di laman resmi Pemprov Jabar dikutip Jumat (6/11/2020).

Baca Juga:
Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Gubernur yang biasa disapa Kang Emil ini menambahkan masyarakat dapat mendaftar pada laman http://jimvirtualrun.jabarprov.go.id. Periode pendaftaran lari marathon dengan tema 'JIM Virtual Run 5k' sudah dibuka pada 4—14 November 2020.

Saat mendaftar, peserta wajib ikut menyertakan nomor pelat kendaraan bermotor dengan registrasi wilayah Jawa Barat dan sudah melunasi tagihan PKB. Pemerintah memberikan fleksibilitas bagi peserta untuk mendaftarkan nomor kendaraan bermotor yang bukan miliknya sendiri selama pajaknya sudah dibayarkan.

Tahun ini, lomba marathon 5 km ini dibatasi hanya untuk 2.000 orang. Peserta lomba lari virtual ini wajib menuntaskan syarat berlari sejauh 5 km pada periode 10-22 November 2020 dan hasil capaian tersebut diunggah pada laman yang sama saat melakukan pendaftaran.

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

"Jadi karena virtual, larinya tidak perlu satu waktu. Kami kasih waktu 12 hari dari tanggal 10 sampai 22 November. Yang penting jujur bahwa kita lari," tutur Kang Emil.

Mantan Wali Kota Bandung itu menambahkan akan mendesain sendiri hadiah dan medali untuk peserta lomba lari virtual. Berbagai hadiah menarik lainnya juga disiapkan seperti voucher minuman yang bisa ditukar di minimarket saat melakukan lomba lari marathon secara virtual.

"Mari warga Jabar kita sukseskan. Semangat bahwa kita ini tangguh dengan cara tetap aktif berolahraga, aktif mengikuti hal-hal yang produktif walaupun kita sedang pandemi. Salah satunya mari daftar Jabar International Marathon kita yang berlangsung secara virtual dan berlangsung selama sepuluh hari, ada pilihan hari," ujarnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 11:11 WIB INFOGRAFIS PAJAK

9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global